General Manager MOR II PT. Pertamina (Persero) Sumbagsel, Asep Wicaksono Hadi menargetkan pengerjaan depot tersebut mulai dikerjakan September mendatang.
Saat ini Pertamina sedang mengurus perizinan pendirian depot itu ke Ditjen Migas, Kementerian ESDM.
"Insyaallah tahun ini juga dan target kami September ini sudah mulai pengerjaan," kata Asep di Bengkulu, Jumat (05/06).
Ia menjelaskan, dengan adanya depot ini maka pengiriman gas elpiji dan BBM dapat dikirimkan langsung ke Bengkulu melalui jalur laut.
Selama ini, pengiriman gas elpiji dan BBM untuk Bengkulu dikirimkan dari Palembang, Sumatera Selatan melalui jalur darat menggunakan mobil tangki.
"Kita lihat untuk wilayah Bengkulu dan wilayah Linggau itu suplai elpiji langsung dari Palembang melalui jalan darat, memakai mobil tangki dan itu sangat riskan, tetapi jika ada depot disini tentunya sangat aman, juga dapat membackup wilayah Sumatera," papar Asep.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah smenyambut baik usulan pembangunan Depot suplai tersebut.
Menurutnya, hal ini akan membantu ketersediaan elpiji di Bengkulu di samping juga wilayah Sumatera lainnya.
"Pertamina akan membangun depot gas elpiji khusus untuk wilayah Barat Sumatera, kita sangat mendukung itu untuk dibangun dikawasan Pulau Baai," demikian Rohidin.
Pewarta: Carminanda
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020
