Kenaikan jumlah pasien COVID-19 itu berasal dari Kota Jayapura 30 kasus, Kabupaten Jayapura 14 kasus, Kabupaten Jayawijaya empat kasus, Kabupaten Mimika tiga kasus dan Kabupaten Keerom satu kasus
Jayapura (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua menyatakan jumlah warga positif COVID-19 di wilayah itu terus naik, di mana ada tambahan 52 kasus baru sehingga secara kumulatif jumlahnya meningkat menjadi 929 orang.

"Kenaikan jumlah pasien COVID-19 itu berasal dari Kota Jayapura 30 kasus, Kabupaten Jayapura 14 kasus, Kabupaten Jayawijaya empat kasus, Kabupaten Mimika tiga kasus dan Kabupaten Keerom satu kasus," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua dr Silwanus Sumule di Jayapura, Jumat malam.
 
Ia menambahkan bahwa saat ini tercatat sebanyak 629 orang dirawat dan yang dinyatakan sembuh 286 orang dengan 14 orang meninggal.

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak  3.148 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP ) tercatat 803 orang, serta sampel yang diperiksa sebanyak 5.260 sampel.

Sumule yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua itu mengatakan, Kota Jayapura masih menjadi yang tertinggi kasus positif, yakni 419 orang termasuk lima anak buah kapal (ABK) kapal milik PT. Pelni, menyusul Mimika dan Kabupaten Jayapura serta 12 kabupaten lainnya.

Ia menambahkan aktivitas di zona kuning dan merah disepakati dari pukul 06.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT yang diberlakukan mulai Jumat (5/6).

Sedangkan yang masuk zona hijau sebanyak 15 kabupaten, demikian Silwanus Sumule.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020