Almaty (ANTARA) - Juru bicara Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, Berik Uali, dirawat di rumah sakit setelah terbukti positif COVID-19, Uali  mengungkapkan dalam unggahan di akun Facebook miliknya pada Sabtu (6/6).

Menurut Uali, kondisi kesehatan presiden berusia 67 tahun tersebut tidak menghadapi risiko.

Sang juru bicara menuliskan bahwa Tokayev secara rutin menjalani tes dan sejumlah langkah keamanan tambahan telah diberlakukan di istana kepresidenan.

"Presiden Tokayev masih bertugas sesuai jadwalnya, kondisi kesehatannya aman," kata Uali.

Negara Asia Tengah tersebut mengonfirmasi 12.511 kasus COVID-19 dengan 53 kematian. Kazakhstan mengakhiri karantina wilayah dua bulan pada Mei namun tetap memberlakukan aturan menjaga jarak fisik dan menutup perbatasan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kazakhstan mulai longgarkan pelarangan terkait penyebaran COVID-19

Baca juga: Polisi di Kazakhstan tangkap puluhan demonstran anti pemerintah

Baca juga: Macan tutul salju muncul di dekat kota di Kazakhstan saat "lockdown"


 

Menengok Nur Sultan, ibu kota baru Kazakhstan

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020