Solo (ANTARA News) - Seorang polisi membawa sebuah kotak yang diduga berisi amunisi senjata api keluar dari lokasi baku tembak di Desa Kepoh Sari, Kelurahan Mojosongo, Jebres, Kota Surakarta, Kamis.

Polisi tersebut mengamankan sebuah kotak yang diduga berisi amunisi senjata api yang langsung dimasukan dalam mobil dan dibawa pergi dari lokasi kejadian.

Sementara baku tembak lokasi rumah yang diduga rumah tempat persembunyian teroris di Desa Kepoh Sari sekitar pukul 01.30 WIB berhenti dan listrik di sekitar lokasi mulai menyala.

Warga mulai berdatangan dan memadati di sepanjang jalan akses menuju lokasi kejadian. Namun, aparat kepolisian memblokir dan menjaga ketat di sekitar lokasi kejadian sehingga warga tidak bisa mendekat ke lokasi.

Sebuah mobil pemadam kebakaran terlihat keluar dari lokasi kejadian dan beberapa menit kemudian datang mobil pemadam lainnya masuk di lokasi.

Menurut Suradi warga Jatirejo yang lokasinya dekat dengan lokasi kejadian, pertama peristiwa itu terjadi terdengar suara rentetan yang diduga suara senjata api di sebuah rumah pinggir jalan lingkar Mojosongo.

Kampung di Desa Kepoh Sari memang kelihatan asing, karena berada jauh dari pemukiman warga lain.

Sementara itu, sebuah mobil ambulan Poltabes Surakarta, mobil jenazah Polda dan sebuah mibil Unit TKP sekitar pukul 02:30 WIB memasuki ke lokasi.

Namun, belum diketahui apa yang dilakukan ketiga mobil tersebut di lokasi, karena aparat keamanan menjaga ketat di sekitar lokasi sehingga masyarakat tidak bisa mendekat.

Dua buah mobil dari Polda yakni sebuah water canon dan sebuah mobil penjinak bom juga masuk ke lokasi kajadian beberapa menit kemudian.

Kondisi terakhir di lokasi rumah yang diduga tempat persembunyian teroris itu kelihatan sudah tenang dan tidak ada lagi suara tembakan. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009