Mamuju (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Barat Safaruddin Sanusi mengatakan tiga pasien positif COVID-19 di provinsi tersebut pada Kamis dinyatakan sembuh sehingga total warga di daerah itu yang sembuh sebanyak 66 orang.

"Hari ini, berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat molekuler (TCM) dari Kabupaten Polewali Mandar, terdapat tiga pasien positif COVID-19 di Sulbar dinyatakan sembuh. Namun, pada hari ini juga terdapat satu penambahan kasus positif," kata Safaruddin, di Mamuju, Kamis.

"Baik pasien sembuh maupun yang dinyatakan positif tersebut, semuanya berasal dari Kabupaten Polewali Mandar," tambahnya.

Baca juga: Sembuh dari COVID-19 bertambah 507, positif bertambah 979

Ketiga pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh itu kata Safaruddin, yakni kasus 53 seorang anak laki-laki berinisial MB (8).

Pasien kasus 53 itu lanjutnya, berasal dari klaster Kandemeng Kabupaten Polewali Mandar dan dirawat di Rumah Sakit Polewali Mandar sejak 5 Mei 2020.

Pasien positif COVID-19 yang juga dinyatakan sembuh, yakni kasus 69, seorang laki-laki berinisial MI (20) yang berasal dari klaster Magetang Jawa Tengah dan dirawat di Rumah Sakit Pratama Wonomulyo sejak 13 Mei 2020.

Kemudian, pasien COVID-19 sembuh lainnya, yaitu kasus 90, seorang perempuan berinisial AF (16) yang juga dirawat di Rumah Sakit Pratama Wonomulyo Kabupapetn Polewali Mandar, sejak 12 Mei 2020.

"Ketiga pasien positif COVID-19 itu dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan laboratorium dengan hasil negatif sehingga hari ini mereka sudah diperbolehkan pulang," terang Safaruddin.

Baca juga: Ari Lasso bantu 10 ribu masker merah putih di Surabaya

Selanjutnya, satu penambahan kasus positif COVID-19 di Sulbar yang juga dari Kabupaten Polewali Mandar, yakni kasus 96, seorang laki-laki berinisial WA(24).

"Kasus 96 ini memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19, yakni kasus 95, seorang perempuan berinisial UFD yang memiliki riwayat perjalanan dari Kabupaten Buol Sulawesi Tengah. Pasien kasus 96 ini saat ini dirawat di Rumah Sakit Polewali Mandar," terang Safaruddin.

Dengan penambahan satu kasus positif tersebut kata Safaruddin, total kasus COVID-19 di Sulbar hingga Kamis sebanyak 96 orang, sebanyak 66 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 16 orang dirawat di rumah sakit, 12 orang menjalani isolasi mandiri dan dua orang meninggal dunia.

Secara rinci, ke-95 kasus positif COVID-19 di Sulbar tersebut tersebar di lima dari enam kabupaten, yakni, di Kabupaten Majene tercatat lima kasus, empat orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan satu masih dirawat di Rumah Sakit Regional Mamuju.

Di Kabupaten Mamuju, tercatat 12 kasus positif COVID-19, sebanyak tujuh orang sudah dinyatakan sembuh, tiga orang masih dirawat Rumah Sakit Regional Mamuju dan dua orang menjalani isolasi mandiri.

Di Kabupaten Pasangkayu terdapat tujuh kasus positif COVID-19 dan semuanya telah dinyatakan sembuh.

Di Kabupaten Mamuju Tengah, dari 38 kasus positif COVID-19, sebanyak 36 orang sudah dinyatakan sembuh, satu orang masih dirawat ruang isolasi Rumah Sakit Regional Mamuju dan satu orang meninggal.

Di Kabupaten Polewali Mandar, tercatat 34 kasus COVID-19, sebanyak 12 orang sudah dinyatakan sembuh, dua orang dirawat di Rumah Sakit Polewali Mandar, sembilan orang dirawat di Rumah Sakit Pratama Wonomulyo, 10 orang menjalani isolasi mandiri dan orang meninggal dunia.

Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Sulbar saat ini sebanyak 1.645 orang, sebanyak 1.549 diantaranya sudah selesai pemantauan, 94 orang masih dalam proses pemantauan dan dua orang dinyatakan meninggal.

Sedangkan, jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.335, sebanyak 977 sudah selesai pengawasan dan 358 masih dalam proses pengawasan.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulbar sebanyak 80 orang, sebanyak 56 orang diantaranya sudah selesai pengawasan, 16 orang masih dalam proses pengawasan dan delapan orang meninggal dunia.

Baca juga: 13 staf klinis QIM Batang dinyatakan sembuh dari COVID-19
Baca juga: Kampus wajib terapkan protokol kesehatan ketat di masa normal baru
Baca juga: Kemenag akan evaluasi pelaksanaan Shalat Jumat selama pandemi COVID-19

Pewarta: Amirullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020