Banjarmasin (ANTARA) - Dua bayi berumur satu hari dan 13 hari di Kalimantan Selatan positif COVID-19 dan kini sedang dalam perawatan intensif tim medis rumah sakit.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Juru bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabalong Taufiqurrahman Hamdie di Tanjung dan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 HSS, dokter Siti Zainab di Kandangan Selasa petang.

Ketua Gugus Tugas Tabalong mengungkapkan, di daerahnya ada penambahan dua pasien COVID-19 dari Kecamatan Haruai masing-masing bayi baru lahir dan ibunya yang berusia 33 tahun.

Baca juga: Hasil tes COVID-19, dua anak usia sekolah positif di RW 004 Kenari

"Bayi baru lahir dan perempuan berusia 33 tahun asal Kecamatan Haruai positif terpapar virus corona," kata Taufiqurrahman di Tanjung.

Menurut dia, saat ini kedua pasien tersebut, dalam perawatan RSUD Ulin Banjarmasin.

Bertambahnya dua pasien tersebut, kini total pasien COVID-19 asal Tabalong pun menjadi 27 orang dengan rincian 18 dalam perawatan, 7 orang sembuh dan 2 kasus meninggal dunia.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) HSS, dokter Siti Zainab mengatakan, kasus COVID-19 di daerahnya kembali bertambah sebanyak sepuluh orang.

Baca juga: Sudah 44,3 persen positif COVID-19 di Papua Barat sembuh

Dari penambahan tersebut, satu di antaranya merupakan bayi yang baru berusia 13 hari dan kini sedang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Kandangan.

Bertambahnya sepuluh kasus tersebut, maka jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten HSS menjadi 40 orang.

"Dari total kasus 40 orang tersebut, sebanyak, 30 orang di antaranya dalam perawatan, lima orang sembuh, dan lima orang lainnya meninggal dunia," katanya.

Dijelaskan, rincian sepuluh kasus baru itu, yakni laki-laki (62) warga Desa Teluk Haur, Kecamatan Daha Utara, laki-laki (29) warga Desa Bangkau, Kecamatan Kandangan, laki-laki (71) warga Kelurahan Kandangan Kota, Kecamatan Kandangan.

Bayi laki-laki (13) hari warga Desa Pasungkan, Kecamatan Daha Utara‎, perempuan (41) warga Desa Bakarung, Kecamatan Angkinang, laki-laki (39) warga Desa Taluk Labak, Kecamatan Daha Utara, laki-laki (41) warga Desa Teluk Labak, Kecamatan Daha Utara.

laki-laki (25) warga Desa Barung Kambang, Kecamatan Daha Utara, perempuan (52) warga Desa Barung Kambang, Kecamatan Daha Utara, dan perempuan (77) warga Desa Baluti, Kecamatan Kandangan.

Baca juga: Penelusuran kontak COVID-19 penyebab lonjakan kasus positif di Kudus
Baca juga: Capai 701 kasus, positif COVID-19 Sulut terbanyak kedua di Sulawesi

Pewarta: Ulul Maskuriah/Herlina Lasmianti/Fathurrahman
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020