Pelaku pasar lega karena hubungan AS - China yang sempat renggang mulai dirajut kembali
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore, menguat seiring kembali membaiknya hubungan China dan Amerika Serikat.

Rupiah ditutup menguat 32 poin atau 0,22 persen menjadi Rp14.130 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.162 per dolar AS.

"Pelaku pasar lega karena hubungan AS - China yang sempat renggang mulai dirajut kembali," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu.

Kemarin, Penasihat Perdagangan Gedung Putih Peter Navarro membuat kegaduhan dengan mengatakan bahwa kesepakatan dagang AS-China sudah selesai. Navarro pun kemudian buru-buru memberikan klarifikasi.

Penasihat Ekonomi Gedung Putih Lawrence Kudlow juga menegaskan bahwa kesepakatan dagang AS - China belum dicabut. Menurut Kudlow, Navarro hanya keseleo lidah.

Kudlow pun tidak lupa memuji China karena konsisten dalam menjalankan poin-poin kesepakatan dagang seperti dengan memborong produk-produk Negeri Paman Sam.

"Selain itu, pasar juga merespons positif pernyataan Kudlow yang menyebut bahwa tidak ada gelombang kedua virus Corona di AS," ujar Ibrahim.

Proposal stimulus tambahan untuk infrastruktur sebesar 1,5 triliun dolar AS juga menjadi sentimen positif. Proposal sudah berada di meja parlemen AS dan akan dibahas dalam waktu dekat.

Stimulus tambahan tersebut mencakup pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, energi, sekolah dan berbagai proyek lain.

Proposal stimulus tambahan tersebut diprediksi akan digolkan dengan mulus. Pasalnya, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin memberi petunjuk bahwa paket stimulus berikutnya akan fokus untuk membuat orang-orang kembali bekerja.

Data indeks aktivitas manufaktur dan sektor jasa di kawasan Eropa, Australia dan AS, yang menunjukkan pemulihan, juga direspons positif oleh pasar.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.135 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.110 per dolar AS hingga Rp14.159 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan rupiah menguat menjadi Rp14.160 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.265 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah menguat didorong potensi pemulihan ekonomi
Baca juga: Rupiah terkoreksi seiring potensi kembali memanasnya hubungan AS-China
Baca juga: Rupiah diprediksi terus tertekan hari ini, pasar masih khawatir virus

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020