Program "Riau Hijau" adalah sebagai bentuk kebijakan peduli dengan lingkungan dan hutan, sebab lingkungan dan hutan adalah urat nadi pembangunan Riau ke depan
Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan capaian target perhutanan sosial di provinsi itu hingga tahun 2020 masih rendah atau di bawah 80.000 hektare dari yang direncanakan 1 juta hektare, padahal kehutanan sudah masuk dalam program pemerintah daerah, yakni "Riau Hijau".

"Program 'Riau Hijau' adalah sebagai bentuk kebijakan peduli dengan lingkungan dan hutan, sebab lingkungan dan hutan adalah urat nadi pembangunan Riau ke depan," katanya dalam pernyataan di Pekanbaru, Rabu.

Menurut dia, untuk mencapai target tersebut seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau, khususnya yang menangani lingkungan dan kehutanan, perlu segera menyelesaikan persoalan dua sektor tersebut.

Apalagi hutan menurut fungsinya, kata dia, dibagi menjadi menjadi hutan lindung, hutan suaka alam, hutan produksi terbatas dan hutan produksi konversi.

"Hutan mempunyai peranan yang penting bagi stabilitas keadaan susunan tanah dan isinya sehingga selain memanfaatkan harus diperhatikan pula kelestariannya," katanya.

Gubernur mengatakan luas hutan berdasarkan Laporan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) Provinsi Riau mencapai 8,6 juta hektare.

Bila dirinci menurut fungsinya, seluas 228.793,82 hektare (2,66 persen) merupakan hutan lindung, kemudian 1.605.762,78 hektare (18,67 persen) adalah hutan produksi tetap, 1.815.949,74 hektare (21,12 persen) adalah hutan produksi terbatas dan 531.852,65 hektare (6,19 persen) adalah hutan suaka alam dan seluas 4.277.964,39 hektare (49,75) merupakan hutan produksi konversi.

Sedangkan luas lahan kritis dalam kawasan hutan berdasarkan tata guna hutan di Provinsi Riau pada tahun 2012 tercatat seluas 1,2 juta hektarr dengan lokasi terluas ada di Kabupaten Indragiri Hilir 229.319,24 hektarr atau 19,18 persen diikuti Kabupaten Kampar seluas 181.291,18 hektarr atau 15,16 persen dan Kabupaten Rokan Hilir seluas 143.983,50 hektarr atau 12,04 persen, demikian Syamsuar. 

Baca juga: Presiden serahkan SK perhutanan sosial seluas 73,6 ribu hektar di Riau

Baca juga: Walhi: realisasi perhutanan sosial di Riau hanya 6 persen

Baca juga: Riau miliki dua hutan adat yang diakui pemerintah

 

Pewarta: Frislidia
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020