Jakarta (ANTARA) - Maskapai Garuda Indonesia mendapatkan apresiasi dari Duta Besar Kolombia untuk Indonesia Juan Camilo Valencia Gonzalez atas bantuannya dalam menerbangkan kembali warganya ke negaranya.

Untuk itu, Pemerintah Kolombia melalui Duta Besar untuk Indonesia Juan Camilo Valencia Gonzalez memberikan “letter of appreciation” dari Menteri Luar Negeri Kolombia Claudia Blum kepada Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Menurut Camilo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, tidak ada cara lain bagi warga Kolombia untuk kembali ke negara mereka tanpa menggunakan Garuda Indonesia.

Baca juga: 13 kru Garuda yang dikarantina di Batam negatif COVID-19

Garuda Indonesia menjadi kendaraan bagi 366 orang Kolombia yang berada di 19 negara berbeda di empat benua untuk kembali ke negara mereka

"Hasil pertemuan saya dengan Pak Irfan untuk mencapai hasil yang nampaknya mustahil. Kami harus mencari rute terbaik untuk membantu kembalinya rekan-rekan sebangsa kami yang terjebak di Thailand, Malaysia, Hong Kong, Singapura, Australia, Indonesia, India, dan berbagai negara di Eropa dan Afrika," katanya.

Dia menambahkan operasi penerbangan tersebut belum pernah terjadi sebelumnya dan pihaknya mengaku bangga diliput oleh media Kolombia.

“Puluhan media ada di Bogotá pada tanggal 17 Mei, di Bandara Internasional El Dorado, untuk menyambut pesawat penumpang pertama dari Garuda Indonesia ke negaranya,” ujarnya.

Menurut Camilo, untuk ini negaranya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan Garuda Indonesia.

Sebab, dia menilai, tidak hanya profesional dengan kualitasnya yang baik yang bersedia untuk mendukung kebutuhan warga negaranya untuk kembali ke Kolombia, tetapi juga sebagai manusia yang memahami penderitaan warga negaranya dan memberikan semua yang mereka miliki sehingga hari ini mereka dapat berada di samping keluarga mereka.

Baca juga: COVID diprediksi berakhir 2022, Garuda: Ini tantangan paling besar

"Untuk itu sebagai rasa terima kasih Pemerintah Kolombia, saya menyampai letter of appreciation dari Menteri Luar Negeri Colombia Claudia Blum untuk bapak Irfan atas dukungan Garuda Indonesia atas layanan penerbangan repatriasi Warga Negara Colombia," katanya.

Misi Kemanusiaan

Sementara itu, Irfan mengatakan atas nama Pemerintah Indonesia dirinya mengucapkan terimakasih atas apresiasi tersebut, dan semua ini yang dilakukan merupakan misi kemanusiaan karena banyak warga negara dibelahan dunia yang tidak kembali ke negaranya disebabkan Pademi Covid 19.

"Kami bersyukur dapat mengambil bagian dalam memperkuat hubungan harmonis antara Indonesia dan Kolombia untuk Penerbangan Repatriasi Warga Kolombia. Kami percaya bahwa sinergi untuk kerja sama timbal balik sangat penting selama masa yang penuh tantangan ini," katanya.

Irfan juga mengatakan bahwa Garuda Indonesia menyadari selama situasi sulit ini karena pandemi Covid-19, saling menjaga satu sama lain adalah tindakan yang tepat yang dapat dilakukan saat ini dengan harapan bahwa situasi akan segera pulih.

"Dan melalui kolaborasi penerbangan repatriasi ini, kami sejauh ini telah menerbangkan warga negara Kolombia dari Bangkok dan Melbourne ke Jakarta dan memulangkan 366 warga negara Kolombia dari Jakarta," katanya.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020