Akhir Juni kemarin pengerjaannya sudah 10 persen
Jakarta (ANTARA) - Perumda Sarana Jaya menargetkan dapat merampungkan pembangunan Menara Swasana  pada April 2021 menyusul rampungnya pembangunan Menara Samawa (DP Rp0) di blok Apartemen Nuansa agar dapat segera menunjang kualitas hidup hunian di Provinsi DKI Jakarta.

Direktur Keuangan dan Administrasi Sarana Jaya Bima P Santosa mengatakan menara Swasana yang merupakan satu dari empat menara blok apartemen Nuansa di area seluas 2,9 hektare dan diperuntukkan bagi masyarakat umum itu sampai saat ini progres pekerjaan sudah 10 persen.

Baca juga: Sarana Jaya gandeng BTN untuk penuhi kebutuhan hunian di Jakarta

"Akhir Juni kemarin pengerjaannya sudah 10 persen. Menurut perencanaannya, pengerjaan akan mencapai 20 persen pada September 2020. Kemudian topping off direncanakan selesai pada April 2021. Setelah mengerjakan proses finalisasi, gedung bisa diserahterimakan pada Desember 2021," kata Bima di Nuansa Pondok Kelapa, Sabtu.

Lebih lanjut pihak Sarana Jaya yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta itu, berharap pembangunan Menara Apartemen Swasana bisa menunjang kualitas hidup masyarakat terkait kebutuhan hunian di tengah kota Jakarta.

"Ini jadi beberapa konsep yang kami kembangkan, sehingga yang kami bangun tidak sekedar hunian untuk masyarakat. Tapi bagaimana mereka nantinya punya kehidupan yang lebih baik dengan akses ke tempat aktivitas lebih cepat sehingga waktu bersama keluarganya lebih banyak, ini misi besar kami," ucap Bima.

Baca juga: Dua saksi diperiksa polisi kasus dugaan korupsi PD Sarana Jaya

Meski masih 10 persen, masyarakat sudah bisa melakukan pemesanan sejak hari Sabtu ini, berbarengan dengan soft launching dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) Swasana bersama BTN.

Deputi Branch Manager BTN Cabang Harmoni, Sri Soekminiami menjelaskan, terdapat beberapa syarat pengajuan pemilikan hunian bagi para konsumen yang tertarik memiliki unit di Apartemen Swasana.

"Berkas yang harus diserahkan pertama KTP, Surat Nikah jika sudah menikah, Kartu Keluarga dan NPWP yang semuanya berupa fotokopi," kata Sri Soekminiami di lokasi yang sama.

Kemudian data penghasilan yang berupa slip gaji tiga bulan terakhir, cetakan rekening koran selama tiga bulan dan surat keterangan kerja bagi para pegawai.

Sedangkan bagi yang berprofesi sebagai wiraswasta yakni rekening koran enam bulan terakhir, legalitas usaha (SIUP, TDP, dan lainnya) dan laporan keuangan usaha dua tahun terakhir.

Baca juga: Dugaan korupsi di Sarana Jaya jangan ganggu program rumah DP Rp0

Pihaknya menyediakan promo bagi konsumen terhitung sejak hari ini sampai tiga bulan ke depan berupa diskon 50 persen biaya administrasi.

Proses pengajuan kredit cepat dan proses persetujuan bisa rampung dalam waktu satu minggu.

Di menara apartemen tersebut, tersedia sebanyak 1.100 unit yang dibagi menjadi dua jenis tipe hunian yakni dua kamar dan studio.

Tipe studio menawarkan tujuh kategori yang berbeda dengan luas ruangan dari 23,65-25,60 meter persegi dengan harga mulai dari Rp248-273 juta sudah termasuk PPn.

Sementara itu, tipe dua kamar tidur dijual dengan kisaran harga Rp407 juta sudah termasuk PPn. Luas apartemen mulai dari 33,9-35,3 meter persegi.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020