Palangkaraya (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang berlangsung di Kalimantan Tengah pada 18 hingga 20 Nopember mendatang.

Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang, kepada pers di Palangkaraya Senin mengatakan, banyak hal yang bakal dibahas dalam Rakernas tersebut, antara lain permasalahan daerah akan disampaikan oleh seluruh pimpinan pemerintah provinsi di Indonesia.

Dalam pertemuan APPSI di Palangkaraya, akan dibahas beberapa hal umum mengenai revisi UU No 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah yang dalam waktu dekat akan mengalami perubahan.

Kemudian ada pembahasan secara khusus terkait kedudukan provinsi sebagai otonomi daerah dan kedudukan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah yang selama ini dinilai masih kurang maksimal, kata Teras Narang.

Pemerintah provinsi juga akan menyikapi kebijakan pemerintah pusat terkait pemekaran di wilayah provinsi di Indonesia agar dirumuskan secara mendetail.

Pemekaran daerah selama ini cukup banyak terjadi di daerah, dan itu akan dibahas agar pemekaran dapat berjalan dengan kendali serta pengawasan yang baik, tuturnya.

"Seluruh hasil pembahasan itu, nantinya akan dirangkum dalam sebuah proposal yang konkret, termasuk efek positif dan negarifnya pada pemerintah provinsi untuk diajukan kepada pemerintah pusat," kata Teras Narang lagi.

Dalam pertemuan selama tiga hari tersebut juga akan dibahas penyelenggaraan pemilihan kepala daerah yang selama ini pembiayaannya dinilai sangat mahal, terutama yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Masalah biaya pemilu kepala daerah (Pemilu Kada) itu diharapkan adanya bantuan dari pemerintah pusat, karena dana APBD yang besar itu bisa dialihkan untuk pengembangan perekonomian di daerah.

Kegiatan Rakernas APPSI dirangkaikan dengan berbagai kegiatan seperti pameran pembangunan dari 33 provinsi di tanah air yang diisi produk unggulan dari provinsi masing-masing.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009