yang tenggelam dan masih dicari berjumlah enam orang
Kupang (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kupang mengerahkan kapal patrolinya KPLP KNP- 340 untuk membantu mencari enam korban kapal "Kasih 25" yang tenggelam di perairan Pukuafu, Kabupaten Kupang pada Minggu (5/7) lalu.

"Ada arahan dari Kemenhub agar kami juga mengerahkan kapal patroli kami dalam membantu Basarnas mencari enam korban kapal tenggelam yang hingga kini belum ditemukan jasadnya. Kami kerahkan kapal Patroli KPLP KNP.340," kata Kepala Kantor KSOP Kelas III Kupang Aprianus Hangki kepada ANTARA di Kupang, Kamis.

Ia mengatakan sesuai dengan data yang diterima enam korban tenggelam dan masih dalam pencarian itu. Lima penumpang yaitu bernama Elisabeth Poy-Bulan, Stefania Bulan, Stevano Bulan, Jhon Mulik, Ardiyanto Poy dan satu ABK atas nama Mus Toudua.

Hangki mengatakan pengerahan kapal patroli itu dilakukan sejak hari pertama proses pencarian dan penyelamatan 29 orang yang naik di kapal tersebut.

"Sampai dengan hari ini proses pencarian masih terus dilakukan, yang mana sebaran pencariannya sampai Rabu kemarin sampai ke angka kurang lebih 120 nautical miles," tambah dia.

Baca juga: Pencarian korban kapal tenggelam di Kupang hari keempat nihil
Baca juga: Tim SAR persempit lokasi pencarian korban kapal tenggelam

Baca juga: Kapal tenggelam di Pukuafu merupakan kapal penangkap ikan

Terkait jumlah korban yang hilang dan masih dalam pencarian, menurut dia,  seharusnya sisa lima orang, karena pada Selasa (7/7) pagi seorang wanita ditemukan dalam keadaan mengapung.

Namun usai diidentifikasi nama wanita yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia itu tak masuk dalam daftar nama enam orang yang hilang.

"Sehingga sampai saat ini jumlah korban yang tenggelam dan masih dicari berjumlah enam orang," tutur dia.

Baca juga: BMKG: Kondisi gelombang kategori sedang saat musibah kapal di Kupang
Baca juga: Dimonim Air ikut cari korban kapal tenggelam dari udara


Lebih lanjut kata dia proses pencarian juga akan terus dilakukan dan kapal KPLP KNP 340 akan terus diterjunkan untuk membantu proses pencarian enam korban kapal tenggelam tersebut.

"Kami juga akan berhenti membantu mencari jika operasi SAR ini ditutup," tutur dia.

Untuk lokasi pencarian sendiri ada empat koordinat yakni di 10°20'12.18"Lintang Selatan - 123°19'20.94" lintang Timur, 10°29'46.98" (LS) - 123°10'16.62" (LT), 10°25'14.40"(LS) - 123°04'45.72"(LT) dan 10°15'59.58" (LS) - 123°13'45.42"(LT).

Sampai dengan hari kelima pencarian korban kapal tenggelam itu tim SAR yang terdiri dari Basarnas Kupang, KSOP, KKP Kupang, Polres Kupang, Polsek Alak, KPPP Tenau, Polair polda NTT, Dishub Provinsi NTT, BPBD, Tagana, Pelindo III, dan masyarakat khususnya nelayan masih nihil.

Baca juga: Pertemuan arus sulitkan pencarian korban kapal tenggelam di Kupang
Baca juga: Satu lagi korban kecelakaan kapal di Kupang ditemukan meninggal
Baca juga: Belasan orang berhasil selamat dari musibah kapal tenggelam di Kupang

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020