Kasus ke-77 tidak ada gejala sakit dan melakukan isolasi mandiri secara ketat
Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Pemerintah Aceh menyatakan dua warga di provinsi setempat dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang telah terbebas dari infeksi virus corona sebanyak 68 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Sabtu, mengatakan dua pasien yang baru dilaporkan sembuh yakni kasus ke-77, perempuan 29 tahun, asal Aceh Tamiang dan kasus ke-86, perempuan 56 tahun, asal Kota Langsa.

“Kasus ke-77 tidak ada gejala sakit dan melakukan isolasi mandiri secara ketat. Sedangkan kasus ke-86 selama ini dirawat di RSUD Kota Langsa," kata Saifullah di Banda Aceh.

Baca juga: Jubir: Lonjakan kasus COVID-19 Aceh karena hasil tracing

Selain pasien sembuh, jubir yang akrab disapa SAG itu juga menyebutkan penambahan lima kasus baru di daerah Tanah Rencong sehingga total pasien COVID-19 telah mencapai 145 kasus.

Dua pasien baru dari Banda Aceh tercatat sebagai kasus ke-141, laki-laki 49 tahun dan pasien 142, laki-laki 38 tahun. Kedua kasus baru itu merupakan kontak dekat COVID-19 dengan kasus ke-107.

Baca juga: Kasus meningkat, IDI: Aceh harus terapkan kembali pembatasan sosial

Sedangkan tiga kasus baru lainnya yakni warga Aceh Besar yang tercatat sebagai kasus ke 143, laki-laki 32 tahun, kasus ke 144 laki-laki 21, dan kasus ke 145 perempuan 29 tahun.

Sumber penularan mereka, kata SAG, kasus ke 143 tertular virus corona dari kasus ke 107. Sementara kasus ke 144 dan kasus ke 145 merupakan kontak erat kasus 101.

Baca juga: Tim medis masih rawat 65 orang positif COVID-19 di Aceh

"Kelima kasus baru tersebut karena penularan lokal akibat ada interaksi dengan COVID-19 sebelumnya," ujar SAG.

Secara kumulatif, Aceh melaporkan 145 kasus COVID-19 Aceh, di antaranya 69 pasien sedang dalam perawatan medis, 68 orang telah sembuh, dan delapan orang meninggal dunia.

Baca juga: Satu dosen Pertanian Unsyiah positif terpapar COVID-19

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020