Jakarta (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan pembinaan langsung kepada beberapa warung dan kios agar tertib dan konsisten menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

"Dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, protokol kesehatan harus selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada saat sebelum dan sesudah makan serta minum. Terutama pada warung makan seperti ini, harus tetap menjaga jarak antar orang dan tempat duduk," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala LPPM IPB University Ernan Rustiadi dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Jakarta, Selasa.

Pembinaan yang dilakukan kepada warung dan kios yang beroperasi di lahan milik universitas di Jalan Babakan Raya, Dramaga, Bogor, Jawa Barat, itu ditujukan dalam rangka mitigasi COVID-19 serta memberikan edukasi terkait tata cara melakukan protokol kesehatan baik bagi penjual maupun para pengunjung tempat makan tersebut.

Kegiatan pembinaan itu dihadiri antara lain Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LPPM IPB University Ernan Rustiadi, Wakil Kepala LPPM IPB University Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Sugeng Heri Suseno, Sekretaris LPPM IPB University Faiz Syuaib dan Kepala Bidang Program Pelayanan kepada Masyarakat Prayoga Suryadarma.

Baca juga: Kukuhkan 434 insinyur, Rektor IPB ingin lulusan jadi SDM unggul

Baca juga: Baznas Depok dan IPB gelar pelatihan penyembelihan hewan kurban


Kegiatan pembinaan itu diawali dengan melakukan pemeriksaan ketertiban penggunaan masker kepada para penjual di warung dan kios.

Salah satu warung makan yang tampak sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran protokol kesehatan pencegahan COVID-19 adalah Warung Makan Raos.

Pemilik usaha warung makan itu juga telah menempelkan lembaran kertas yang berisi imbauan pada dinding warung makannya untuk mengingatkan pengunjung untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Imbauan itu berisi tentang aturan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Sugeng Heri Suseno juga menuturkan warung makan yang menjual lauk pauk harus memperhatikan tingkat kematangan masakan, karena masakan harus dimasak hingga matang sempurna.

Dia juga mengatakan juru masak dan seluruh pegawai warung makan juga harus tertib menggunakan masker.

Pada kegiatan itu, LPPM IPB juga memberikan alat-alat kesehatan dan kebersihan berupa masker, spray dan cairan disinfektan kepada pemilik usaha Warung Makan Raos yang sudah menerapkan aturan protokol kesehatan dengan baik.*

Baca juga: IPB: industri hilir sagu butuh infrastruktur pendukung

Baca juga: Dirjen Dikti puji pelaksanaan UTBK di IPB University

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020