Calon penumpang yang sudah membeli tiket dan mendapatkan kode "booking" bisa mendapatkan layanan "rapid test" ini
Semarang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang menyediakan layanan tes cepat untuk mendeteksi COVID-19 di Stasiun Tawang Semarang untuk memudahkan calon penumpang kereta jarak jauh yang akan berpergian dari Ibu Kota Jawa Tengah ini.

Kepala KAI Daop 4 Semarang, Muhamad Nurul Huda Dwi Santoso, di Semarang, Kamis, mengatakan, layanan tes cepat ini mulai dibuka hari ini.

"Calon penumpang yang sudah membeli tiket dan mendapatkan kode 'booking' bisa mendapatkan layanan 'rapid test' ini," katanya.

Menurut dia, tarif tes cepat yang hanya Rp85 ribu tersebut lebih murah dan lebih memudahkan calon penumpang.

"Calon penumpang tidak perlu jauh-jauh melakukan rapid test, harga lebih terjangkau," tambahnya.

Sementara untuk calon penumpang yang hasil tes cepat reaktif, kata dia, Daop 4 juga telah menyiapkan ruang isolasi untuk prosedur lanjutan bagi calon penumpang tersebut.

Baca juga: 12 calon penumpang ditolak naik KA Luar Biasa di Semarang

Baca juga: KAI setop sementara perjalanan 4 kereta tujuan Semarang mulai 1 April

Calon penumpang dengan hasil tes reaktif akan batal diberangkatkan dengan uang pembelian tiket kereta yang telah dibeli akan dikembalikan seluruhnya.

Ia menjelaskan layanan ini diharapkan bisa mendorong peningkatan mobilitas masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api.

Sementara itu, salah seorang penumpang yang mengikuti tes cepat, Eri Prastikawati, mengaku sangat terbantu dengan layanan ini.

"Malah lebih enak, daripada harus ke rumah sakit yang biayanya lebih mahal," katanya.

Warga Kabupaten Semarang itu sendiri berangkat menuju Blora dengan menggunakan KA Maharani.

Baca juga: Adaptasi normal baru, KAI operasikan 10 KA dari Jakarta mulai 10 Juli

Baca juga: Dirut KAI tinjau kesiapan arus balik Lebaran di Stasiun Tawang

Baca juga: KAI Sumbar kurangi frekuensi perjalanan KA Sibinuang dukung PSBB

Baca juga: KAI Jember batalkan lima perjalanan kereta dampak COVID-19

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020