Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia menguat pada akhir perdagangan Kamis, rebound dari kerugian sehari sebelumnya karena lonjakan penambang-penambang besar mengangkat pasar yang lebih luas.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 40,90 poin atau 0,68 persen menjadi 6.042,20 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 44,40 poin atau 0,72 persen menjadi 6.180,30 poin.

Sektor material membuat keuntungan terbesar, yaitu melonjak 2,5 persen, diikuti oleh saham-saham energi yang naik 1,9 persen.

"Sektor material menerima dorongan yang cukup besar dari para penambang besar khususnya. Perusahaan-perusahaan minyak dan gas juga menguat didorong kenaikan harga minyak global semalam," kata analis pasar CommSec, James Tao.

Baca juga: Saham Australia dibuka "rebound," terkerek saham pertambangan

Dia menunjukkan bahwa keuntungan di pasar lokal sedikit menurun menyusul komentar Perdana Menteri Scott Morrison tentang dampak ekonomi dari penguncian Victoria tahap-4.

Morrison mengatakan perkiraan awal dari Departemen Keuangan menyatakan Produk Domestik Bruto (PDB) akan menyusut hingga 6,47 miliar dolar AS pada kuartal September sebagai akibat dari langkah-langkah itu.

Di sektor keuangan, bank-bank besar menguat dengan ANZ naik 1,03 persen, National Australia Bank naik 0,77 persen, Westpac Bank naik 0,78 persen dan Commonwealth Bank naik 0,01 persen.

Baca juga: Bursa saham Australia berakhir lebih rendah dengan kerugian meluas

Saham-saham pertambangan melonjak dengan BHP naik 4,93 persen, Rio Tinto naik 1,45 persen, Fortescue Metals naik 1,48 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,46 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melambung dengan Oil Search naik 3,02 persen, Santos naik 3,80 persen dan Woodside Petroleum naik 1,60 persen.

Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 1,12 persen dan Woolworths turun 0,23 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra merosot 0,29 persen, maskapai penerbangan Qantas melonjak 2,16 persen dan perusahaan biomedis CSL tergelincir 0,14 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020