Jakarta (ANTARA) - Sebuah memo yang dikirimkan Apple kepada toko ritel dan pegawai layanan pelanggan menyebutkan akan ada perubahan untuk layanan garansi di AppleCare+.

Phone Arena melansir Bloomberg menulis Apple akan memperpanjang jeda untuk bergabung dengan program garansi tambahan Apple Care+ untuk konsumen di Amerika Serikat dan Kanada, menjadi setahun.

Sebelumnya, Apple memberikan waktu 60 hari sejak pembelian gawai, termasuk iPhone, untuk bergabung dengan AppleCare+. Dalam memo tersebut, perusahaan menyatakan "ini akan memberi konsumen peluang lain untuk melindungi gawai mereka dan mengakses semua keuntungan AppleCare+".

Baca juga: Apple tidak tertarik beli TikTok

Baca juga: Apple hapus puluhan ribu aplikasi di App Store China


CEO Tim Cook mengatakan permintaan AppleCare+ berkurang sejak pandemi. Perpanjangan jeda ini diyakini bisa memperbaiki penjualan iPhone yang anjlok sejak pandemi COVID-19.

Apple dalam memo itu meminta pegawai di toko ritel harus mengecek gawai yang ingin ditambah garansi dengan AppleCare+ untuk memastikan tidak ada kerusakan sebelum masuk masa garansi.

Tawaran jeda setahun ini hanya berlaku bagi konsumen yang membayar secara penuh, bukan mencicil secara bulanan. Jika mencicil, konsumen harus menggunakan kartu kredit Apple Card.

Garansi ini mencakup dua kerusakan tidak disengaja selama 24 bulan, senilai 200 dolar AS atau lebih, jika ingin termasuk garansi untuk hilang dan dicuri.

Sementara jika perlu perbaikan layar, pengguna AppleCare+ akan dikenakan biaya 29 dolar dari harga normal 99 dolar.

Baca juga: Apple dan Google hapus "Fortnite" dari toko aplikasi

Baca juga: Apple siapkan paket berlangganan layanan "Apple One"

Baca juga: Produksi iPhone 12 segera dimulai

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020