"Sebelum pertengahan tahun ini kita harapkan bisa membangun dua SPBU di Australia," kata Direktur Pemasaran dan Niaga, Hanung Budaya, usai meninjau pameran produk dan kegiatan operasional Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina, di Gedung Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa.
Menurut Hanung, ekspansi ke Australia tersebut sekaligus memperluas keberadaan Pertamina di negara itu setelah sebelumnya membuka gerai penjualan produk pelumas produksi Pertamina.
"Biaya pembangunan SPBU di luar negeri sebesar Rp60 miliar sudah masuk dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2010. Kalau dana tersebut dapat dua unit SPBU ya kita bangun dua unit," katanya.
Ia menuturkan Pertamina mengakuisisi SPBU yang ada di sana, kemudian memberi merek dagang Pertamina.Selain Austalia, perusahaan migas pelat merah ini juga siap mengembangkan SPBU di Malaysia.
"Kalau bisa tahun ini kita usahakan. Tapi kalau tidak maka dilakukan tahun depan (2011)," katanya.
Pertamina akan menggandeng Petronas dalam hal penyediaan lahan. Sedangkan bahan bakar minyak yang dijual akan dipasok dari Malaysia.
"Melihat struktur geografis dan efisiensi bisnis, kemungkinan SPBU di Malaysia akan dibangun di kawasan Sarawak," katanya.(*)
Pewarta: Ardianus
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
