Jakarta (ANTARA) - Patung kayu ibu negara AS Melania Trump yang hangus terbakar dipamerkan di galeri seni kota Koper, Slovenia, Rabu (2/9) waktu setempat.

Patung tersebut dibakar oleh seseorang saat dipajang di ruang terbuka dekat tempat kelahiran Melania di Sevnica, pada 4 Juli lalu, yang merupakan hari kemerdekaan Amerika Serikat.

"Objek ini (patung yang hangus) mewakili visual dari ketegangan politik yang terjadi di negara saya, dan bukan cuma di negara saya," kata Brad Downey, seniman AS yang berbasis di Jerman, kepada Reuters.

Seniman 40 tahun itu meminta seniman Slovenia Ales Zupevc untuk membuat patung seukuran manusia tersebut.

Melania Trump lahir di Slovenia pada 1970 ketika negara itu masih jadi bagian dari Yugoslavia.

Pameran itu juga memamerkan replika plastik patung kayu dan cetakan yang dipakai untuk membuat patung perunggu Trump yang bakal diresmikan di Rozno, dekat Sevnica, pekan depan, di tempat di mana patung kayu itu sebelumnya berdiri.

Downey mengatakan patung itu dibakar pada saat sejumlah patung penjajah dihancurkan di AS sebagai bagian dari unjuk rasa "Black Lives Matter".

Downey mengatakan dia membuat patung dengan harapan mendorong adanya dialog mengenai situasi politik di AS, di mana presidennya bersumpah untuk mengurangi imigrasi meski dia menikahi seorang imigran.

Wajah patung itu terpahat kasar dan tidak dapat dikenali, namun patung itu mengenakan mantel biru pucat seperti busana Melania saat pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS, Reuters dikutip Jumat.



Baca juga: Patung kayu Melania Trump di Slovenia dibakar

Baca juga: Melania Trump jadi bintang iklan waspada virus corona

Baca juga: Patung kayu Melania Trump dipamerkan di Slovenia

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020