Saya berharap penghargaan tersebut terus dapat menginspirasi banyak pihak, bukan hanya komunitas saja tetapi juga individu pribadi
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI mengapresiasi keberhasilan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) dan Relawan TIK (RTIK) Kota Madiun, Jawa Timur, yang dinobatkan sebagai Winner dan Champion dalam World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2020.

"Mewakili pemerintah Indonesia saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada winner dan champion dari Indonesia. Kiranya pencapaian teman-teman GNLD Siberkreasi dan juga pegiat RTIK menunjukkan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang unggul dalam bidang TIK di dunia," ujar Menkominfo Johnny G. Plate, di Jakarta, Selasa.

Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Digitalisasi dan SDM, Dedy Permadi, melalui siaran virtual pun mengatakan, penghargaan yang direbut oleh dua wakil Indonesia itu didedikasikan untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk 8000 relawan TIK dan 108 mitra dan jejaring yang tergabung dalam GNLD Siberkreasi di Indonesia.

Baca juga: Siberkreasi raih penghargaan WSIS Prizes 2020

Baca juga: Siberkreasi sebut literasi digital kerja gotong-royong


Lebih lanjut, Menteri Johnny melalui keterangannya mengharapkan hasil kolaborasi semua pihak itu akan menginspirasi setiap upaya literasi digital guna menutup kesenjangan digital.

"Saya berharap penghargaan tersebut terus dapat menginspirasi banyak pihak, bukan hanya komunitas saja tetapi juga individu pribadi, untuk semakin giat dalam melakukan kegiatan literasi digital dan mempersempit digital divide," jelasnya.

Sementara itu, GNLD Siberkreasi dianugerahi gelar WSIS Prize 2020 Winner, dari kategori Action Lines WSIS C4 terkait peningkatan kapasitas atau capacity building.

RTIK Kota Madiun berhasil menyabet WSIS Prize 2020 sebagai Champion, dari kategori Action Lines WSIS C9 terkait media yang sekarang sudah beranggotakan 8000 relawan di seluruh penjuru Indonesia.

Baca juga: Kominfo dukung Kelas Belajar Podcast Siberkreasi, target 5.000 peserta

WSIS sendiri merupakan forum lintas-pemangku kepentingan di bidang TIK yang bernaung di bawah International Telecommunication Union (ITU), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam WSIS Prizes 2020 kali ini, terdapat 762 karya atau inisiatif yang terseleksi. Dari jumlah tersebut, terdapat 72 nominator pemenang atau “Champion” dan 18 pemenang utama atau “Winner” yang berasal dari berbagai penjuru dunia.

“Semoga kemenangan GNLD Siberkreasi ini dapat mendorong kita untuk mewujudkan visi kita mencerdaskan bangsa di ranah digital. Dengan semangat baru ini kita bisa menjalankan visi dan misi kita. Ini bisa jadi sebuah ajakan karena literasi digital tugas kita semua supaya bisa menjadi masyarakat yang cerdas dan juga mencerdaskan," kata ujar Ketua Umum GNLD SIberkreasi, Yosi Mokalu.

Ketua Umum Relawan TIK Indonesia, Fajar Eridianti, menambahkan bahwa Relawan TIK Indonesia di tahun ini untuk ketiga kalinya menjadi champion dalam WSIS Prizes 2020 yang diwakili oleh Relawan TIK Madiun.

Baca juga: Siberkreasi sebut literasi digital kerja gotong-royong

Baca juga: Literasi digital penting untuk keamanan siber

Baca juga: Sekjen Kominfo: Pemahaman literasi digital cegah perundungan siber

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020