Informasi yang diperoleh ANTARA, Sabtu sore menyebutkan, enam mahasiswa yang belum diketahui identitasnya itu mendaki Gunung Salak secara ilegal melalui jalur Cimelati, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi karena sejak awal Januari 2010 hingga akhir Februari 2010 nanti jalur pendakian ke Gunung Salak ditutup sementara disebabkan faktor cuaca.
Koordinator Tim SAR dari Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Pakuan (Wapalapa) Bogor Ari Sudarisman kepada ANTARA mengatakan pihaknya sedang melakukan pencarian.
"Kami belum tahu secara pasti titik lokasi enam mahasiswa tersebut, namun kami akan melakukan pencarian melalui jalur Cidahu," katanya.
Ari mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, keenam mahasiswa itu kondisinya sedang kritis, mereka mengalami hipotermia (mengalami penurunan suhu organ dalam).
Menurut Ari, pihaknya baru mengetahui ada enam mahasiswa tersesat di Gunung Salak setelah salah seorang korban mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada seniornya yang berada di Cidahu yang kemudian menginformasikan hal itu kepada petugas.
Ari menambahkan, tidak hanya Wapalapa yang melakukan pencarian kepada enam mahasiswa itu, namun pecinta alam Wanadri juga ikut serta dalam proses evakuasi dan pencarian enam mahasiswa tersebut.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Bambang Supriyanto mengatakan, sebanyak dua tim dikerahkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi kepada enam mahasiswa yang dikabarkan kritis, yakni tim yang bergerak dari Cidahu dan tim yang bergerak dari Curug Nangka, Bogor.
Bambang menegaskan, enam mahasiswa yang melakukan pendakian ke puncak Gunung Salak melalui jalur ilegal, pasalnya sejak Januari hingga Februari 2010 nanti jalur pendakian ke Gunung Salak ditutup sementara.
"Sebenarnya penutupan jalur pendakian dilakukan sejak awal Januari hingga 31 Januari 2010. Namun, karena saat ini cuaca masih buruk sehingga penutupan jalur pendakian diperpanjang hingga akhir Februari 2010 mendatang," katanya.
Selain itu, jalur resmi pendakian ke Gunung Salak melalui Cidahu, Kabupaten Sukabumi dan Pasir Leungit, Gunung Bunder (Bogor). Namun mereka melalui jalur ilegal di Cimelati. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
smoga slamat sampai jogja lagi...