Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyebutkan bahwa di daerah itu masih tersedia 262 tempat tidur bagi pasien COVID-19 yang tersebar di 36 rumah sakit rujukan di 15 kabupaten/kota.

"Dari 392 tempat tidur yang kami sediakan di 36 rumah sakit rujukan telah terpakai 130 tempat tidur," kata Kepala Dinkes Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Minggu.

Baca juga: Dinkes Lampung: Pasien meninggal bertambah 1 dan sembuh 2

Baca juga: Kasus COVID-19 Lampung bertambah 7, dua diantaranya kasus baru


Dari 392 tempat tidur yang tersedia itu, terdapat 28 tempat tidur bagi pasien COVID-19 dengan alat ventilator dengan rincian 16 ventilator berada di tempat tidur isolasi dengan tekanan negatif dan 12 alat lainnya berada di tempat tidur isolasi biasa.

"Saat ini tempat tidur yang memiliki ventilator dan belum terpakai ada 24 lagi dan tidak semua pasien positif COVID-19 memerlukan perawatan dengan alat tersebut," katanya.

Terkait adanya tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 yang penuh, Kadinkes meminta direktur rumah sakit rujukan agar dapat berkoordinasi dengan menggunakan sistem rujukan terpadu (sisrud).

"Kita memiliki sisrud untuk berkoordinasi antara rumah sakit rujukan, karena saya selalu menyampaikan bahwa kita ada 36 rumah sakit rujukan di Lampung," ucapnya.

Menurut Reihana, bila tempat tidur untuk isolasi rumah sakit rujukan telah penuh, seharusnya mereka dapat berkomunikasi dan cepat mencari rumah sakit lainnya yang masih tersedia bed-nya untuk pasien COVID-19.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Lampung bertambah 21

"Saya berharap jangan sampai ada lagi pasien COVID-19 di salah satu daerah yang tidak kebagian tempat tidur, karena sekali lagi kita memiliki 36 rumah sakit rujukan dan silakan saling berkoordinasi dengan sisrud," tuturnya.

Hingga kini kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Lampung berjumlah 728 orang, dengan pasien yang telah sembuh mencapai 445 orang, dan kasus kematian akibat virus corona sebanyak 29 orang.

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020