Medan (ANTARA) - Jumlah pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 di Sumatera Utara
terus bertambah atau sudah sebanyak 400 orang hingga 20 September 2020.

"Dalam satu hari ada penambahan lima orang yang meninggal akibat COVID-19," ujar Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Ahad.

Meski jumlah yang meninggal masih kecil dibandingkan yang sembuh, tetapi peningkatan kematian karena COVID-19 memprihatinkan.

"Masyarakat harus meningkatkan pencegahan, baik untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan.Protokol kesehatan harus dijalankan," katanya.

Baca juga: Sumut lakukan penyekatan di sejumlah daerah untuk tekan COVID-19

Baca juga: Gubernur Sumut: Warga datang ke Nias harus bawa hasil tes swab


Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Sumut mencapai 5.630 orang.

Jumlah pasien sembuh posisi 20 September yang sebanyak 5.630 orang itu bertambah 94 orang dibandingkan hari sebelumnya atau 19 September.

Menurut Aris yang menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut itu, Pemprov Sumut (Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan/GTPP COVID-19 Sumut) terus menggelar razia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menggunakan masker.

"Data menunjukkan, tiap hari tetap ada saja warga yang terjaring dalam razia masker. Kondisi itu menunjukkan, masyarakat di Sumut belum patuh menjalankan protokol.kesehatan," ujar Aris.*

Baca juga: 361 orang meninggal di Sumut akibat COVID-19

Baca juga: Kodam I Bukit Barisan siap laksanakan operasi penanganan COVID-19


Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020