Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 150 ribu pengendara ditargetkan dapat teredukasi melalui gerakan Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) demi meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan berkendara.

"Pada tahun ini, Astra menargetkan orang teredukasi program IAABL menjadi 150 ribu orang," ujar Head of Corporat Communications Astra International, Boy Kelana Subroto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, jumlah partisipan untuk program tersebut akan terbagi menjadi tiga kelompok, yakni kampanye keselamatan berlalu lintas untuk pelanggan, pelajar dan masyarakat umum.

Hingga akhir 2019, jumlah orang yang terpapar program ini mencapai 34,6 juta orang. Pelopor IAABL mencapai 6.838 orang dan masyarakat yang teredukasi berjumlah 130.892 orang.

Selama masa pandemi COVID-19 terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas.Pandemi membuat masyarakat mengurangi mobilitasnya.

Demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara, Astra yang menginisiasi gerakan IAABL sejak tahun 2014, secara konsisten mengadakan berbagai kegiatan untuk mendukung program ini setiap tahun.

Gerakan IAABL ini merupakan wujud kepedulian Astra dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk berperilaku aman berkendara dan berlalu lintas.

Astra juga membina Kampung Berseri Astra (KBA) Pandean Lamper di Semarang, Jawa Tengah yang memiliki keistimewaan sebagai pelopor kampung safety riding. Didukung oleh Grup Astra, di KBA tersebut seluruh lapisan masyarakat berkomitmen untuk menjalankan program-program keselamatan berlalu lintas.

Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65, Astra akan mengadakan Festival IAABL pada Oktober 2020 secara virtual dan diikuti oleh berbagai komunitas pelopor IAABL di seluruh Indonesia.

Semangat Astra dalam mengampanyekan keselamatan berlalu lintas sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020