Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Telkomsel membangun ekosistem digital
Makassar (ANTARA) - PT Telkomsel mendukung dan memperkuat program digital belajar jarak jauh Kementerian Agama (Kemenag) guna mengakselerasi program belajar di madrasah demi membantu peserta didik dan pengajar dalam menjalankan kegiatan pembelajaran tersebut.

"Kolaborasi ini pun sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai 'leading digital telco company' untuk membangun ekosistem digital yang menyeluruh dan berkelanjutan di Indonesia, mengingat kegiatan belajar mengajar jarak jauh butuh implementasi teknologi digital yang komprehensif," kata Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani, Kamis.

Baca juga: Telkomsel - Kemenag sediakan kuota terjangkau bagi 80 ribu madrasah

Dukungan Telkomsel terhadap program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh itu, kata dia melalui siaran persnya diterima di Makassar, Kamis, meliputi distribusi kartu perdana dengan kuota data 10GB dari Paket Merdeka Belajar Jarak Jauh ( MBJJ) senilai Rp10, dan dilengkapi paket dengan kuota 11GB senilai Rp5.000.

Distribusi kartu perdana khusus tersebut, ditujukan kepada madrasah yang telah mendaftarkan diri di sistem pendataan daring Kemenag.

Sebelumnya, kolaborasi bersama Kemenag juga menghadirkan program Penyediaan Kuota Terjangkau yang tersedia lebih dari 80.000 madrasah di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kemenag gandeng lima operator dukung PJJ siswa madrasah

"Semoga dukungan Telkomsel terhadap program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh mampu memberikan perubahan nyata bagi seluruh elemen di berbagai tingkatan madrasah di Indonesia," katanya.

Selain itu, tambah Ririn, Telkomsel akan melanjutkan upaya kolaboratif ini dengan menggandeng lebih banyak pemangku kepentingan lainnya agar manfaat pembelajaran jarak jauh dapat dirasakan secara maksimal oleh seluruh lapisan masyarakat.

Sejak awal Telkomsel sudah berinisiatif menghadirkan ragam produk dan layanan yang dapat mendukung aktivitas digital pada sektor pendidikan dengan layanan terlengkap mulai dari aplikasi pembelajaran jarak jauh CloudX, aplikasi pendidikan Ilmupedia, dan skul.id.

Baca juga: Anggota DPR usul Kemenag susun anggaran 2021 'concern' madrasah swasta

Direktur Kurikulum Sarana Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Kemenag, Ahmad Umar menyampaika terima kasih atas kepedulian Telkomsel memberikan bantuan kartu perdana dan kuota internet sebesar 10GB kepada siswa madrasah yang membutuhkan.

"Melalui jaringan Telkomsel yang unggul, kami harap dapat memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh," ujarnya.

Baca juga: Komisi VIII pertanyakan dana BOS di Kemenag masih dipotong

Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh dirancang untuk menunjang para pemangku kepentingan di lingkungan madrasah dan keluarga besar Kemenag dalam menjalankan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Inisiatif tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat bagi peserta didik dan pendidik Kemenag.

Tidak hanya itu, ada cara baru yang akan dijalani pada kegiatan belajar mengajar jarak jauh di tengah situasi pandemi COVID-19. Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh sendiri dimulai dari 21 September sampai 31 Desember 2020.

Baca juga: Kemenag Lebak ingatkan pengelola madrasah terapkan protokol kesehatan
 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020