Dari Holding MIND ID, yang ahli emas adalah Antam, maka pengelolaan nantinya akan diserahkan kepada Antam
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Inalum Orias Petrus selaku pimpinan holding BUMN pertambangan mengatakan pengelolaan gunung emas di Blok Wabu, Provinsi Papua, akan diserahkan kepada PT Aneka Tambang (Antam).

"Dari Holding MIND ID, yang ahli emas adalah Antam, maka pengelolaan nantinya akan diserahkan kepada Antam," kata Orias dalam RDP dengan Komisi VI, DPR, di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut ia menjelaskan nantinya Antam akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dalam mengelola tambang emas tersebut.

Baca juga: Produksi emas RI anjlok, hingga Mei 2020 baru 9,98 ton

Ia menjelaskan saat ini masih dalam tahap awal. Blok Wabu memiliki potensi emas yang diperkirakan mencapai 8,1 juta troy ounce.

Area tersebut merupakan lahan bekas PT Freeport , namun belum sempat dieksploitasi untuk diproduksi kandungannya.

Berdasarkan data dihimpun Antara, Blok Wabu dikembalikan Freeport kepada negara secara resmi pada 2015. Blok Wabu diperkirakan berisi potensi kandungan emas sebesar 4,3 juta ore. Namun lokasi Blok Wabu berada pada wilayah yang sulit diakses, meski cadangan emas cukup tinggi.

Baca juga: Produksi tembaga dan emas tambang Freeport menurun

Baca juga: Inalum ajukan penundaan proyek smelter Freeport di Gresik

 

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020