Misal, menjadi produk kimia, tepung, bedak atau produk turunan lainnya
Demak (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi terbentuknya korporasi petani di Desa Mlatiharjo, Kabupaten Demak, Jawa Tengah karena mampu mengkreasi dan mempertemukan berbagai komoditas serta kelompok untuk disatukan dalam korporasi.

"Hal itu, juga yang diminta Presiden RI untuk dikembangkan," ujarnya ditemui di sela-sela mengunjungi fasilitas Rice Milling Unit (RMU) yang dikelola Koperasi Serba Usaha Citra Kiranaraya di Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Demak, Kamis.

Ia berharap aneka produk beras yang sudah dihasilkan oleh petani yang tergabung dalam Koperasi Citra Kiranaraya bisa dikembangkan lagi menjadi produk turunan.

Menurut dia, ketika produk beras yang dihasilkan sudah bagus, tinggal mengembangkan produk turunan yang lain.

"Misal, menjadi produk kimia, tepung, bedak atau produk turunan lainnya," ujarnya.

Hal itu, kata dia, bisa dirundingkan oleh Bupati Demak dengan Gubernur Jateng untuk menentukan produk turunan yang cocok.

Apabila sudah ditemukan produk turunannya, Mentan akan mengundangnya ke Jakarta untuk membicarakan hal itu, termasuk langkah selanjutnya untuk merealisasikannya.

Sementara itu, pengawas Koperasi Serba Usaha Citra Kiranaraya Mlatiharjo Heri Sugiharjo berharap kedatangan Menteri Pertanian bisa mendukung pengembangan Koperasi Serba Usaha Citra Kiranaraya dalam menghasilkan aneka jenis beras.

"Mudah-mudahan berkembang lebih besar sehingga bermanfaat bagi para petani," ujarnya.

Apalagi, kata dia, kehadiran koperasi turut membantu meningkatkan kesejahteraan petani karena saat harga jual gabah jatuh, masih dibeli dengan harga tinggi dibandingkan harga jual di pasaran.

Sebaliknya, lanjut dia, ketika harga jualnya melonjak, juga akan diikuti sehingga petani juga diuntungkan, sedangkan harga jual produk beras yang dihasilkan juga stabil karena memang tidak banyak kompetitornya.

Baca juga: Surplus beras hingga akhir tahun, Mentan yakin stok pangan aman
Baca juga: Mentan pastikan proyek lumbung pangan berkonsep korporasi petani
Baca juga: Kejar produksi, Mentan panen dan tanam padi di Lampung Tengah

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020