"Kami memutuskan nama 'Semicolon' dengan harapan album tersebut dapat memberikan waktu luang bagi orang-orang muda yang menjalani hidup sepenuhnya bahkan saat ini," ujar salah satu personel, Jeonghan dalam sebuah konferensi pers online yang diadakan di Seoul belum lama ini, seperti dikutip dari Yonhap, Rabu.
Baca juga: Agensi BTS akan dukung karir SEVENTEEN dan musisi Pledis Entertainment
Baca juga: Kado SEVENTEEN untuk penggemar rayakan lima tahun debut
Sebelumnya, melalui album "Heng; garae," SEVENTEEN menyemangati anak-anak muda masa kini yang menghadapi lebih banyak tekanan dari sebelumnya karena meningkatnya persaingan dalam masyarakat modern.
Semangat itu kemudian dilanjutkan ke "Semicolon" (titik koma) yang dititikberatkan pada pentingnya berhenti sejenak dan beristirahat. Album ini sendiri memuat enam lagu termasuk "HOME; RUN", "Do Re Mi," "Light a Flame" dan "Ah! Love."
Woozi, salah satu personel SEVENTEEN sekaligus penulis lagu utama grup mengatakan album baru ini mencakup berbagai genre termasuk musik swing, retro funk dan bossa nova.
Hal ini dilakukan untuk memastikan musik grupnya bisa dinikmati lebih banyak orang.
Personel SEVENTEEN lainnya, Seungkwan mengatakan anggota grupnya begitu bahagia selama produksi album. Dia berharap energi mereka bisa tersampaikan kepada para pendengar.
Baca juga: "Semicolon" SEVENTEEN sudah dipesan 1,1 juta keping
Baca juga: "I-LAND" episode 9, tes "chemistry" hingga kejutan SEVENTEEN
Baca juga: Seungkwan SEVENTEEN rehat sejenak dari dunia hiburan akibat cedera
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
