Kuala Lumpur (ANTARA) - Animasi "Omar & Hana" kembali kembali menyelenggarakan kompetisi hafalan Quran internasional virtual pertama untuk anak-anak "Little Huffaz" melanjutkan keberhasilan dalam kompetisi hafalan Quran pertamanya "Mini Little Huffaz". Juri tahun ini di antaranya adalah Ustadz Yusuf Mansur.

"'Little Huffaz' bertujuan untuk mengajak anak-anak dari seluruh dunia untuk menghafal Quran dan menanamkan kecintaan pada Quran," ujar Digital Marketing Executive Digital Durian, Fachri Mirza Muhammad di Kuala Lumpur, Kamis.

Baca juga: Anak Indonesia sabet juara kompetisi Quran di Australia

Kompetisi "Little Huffaz" adalah kompetisi hafalan Quran Internasional anak-anak yang terbuka untuk peserta dari seluruh dunia dengan hadiah total sebesar 1.350 dollar AS (Rp20 juta), piala, sertifikat dan merchandise Omar dan Hana.

Juara pertama akan mendapatkan 500 USD (Rp7.300.000) dan piala, 350 dolar AS (Rp5.000.000) untuk juara kedua, 250 dolar AS (Rp3.500.000) untuk juara ketiga, 150 dolar AS (Rp2.200.000) untuk juara keempat dan terakhir 100 dolar AS (Rp1.400.000) untuk juara kelima.

"Setiap pemenang juga akan menerima merchandise eksklusif dan e-certificate. Para peserta akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari juri internasional di bidang hafalan serta kefasihan," kata pria asal Surabaya tersebut.

Beberapa Juri tersebut adalah Mufti Menk (Zimbabwe), Ustadz Yusuf Mansur (Indonesia), Youssef Edghouch (Maroko), Furqan Fawwaz (Malaysia) dan Mimi Jamilah (Indonesia)

Kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori usia 3-4 tahun dan 5-8 tahun dan terdiri dari lima tahapan registrasi dan pengiriman video, pemilihan 40 besar, pemilihan 20 besar, pemilihan lima besar (Final) kemudian grand final.

"Pendaftaran kompetisi dibuka mulai 19 Oktober hingga 6 November 2020. Untuk mendaftar, peserta yang memenuhi syarat dapat mengunjungi ohlittlehuffaz.com dan membuka "Halaman Cara berpartisipasi" dan mengirimkan videonya," katanya.

Setiap peserta, ujar dia, dapat memilih salah satu surat dari daftar kategori usia untuk dihafal dan kemudian merekam bacaan (video) untuk dikirimkan melalui situs web atau mengunggah di media sosial.

Digital Durian adalah perusahaan pembuat serial animasi anak-anak "Didi & Friends" dan "Omar & Hana".

"Didi & Friends" dan "Omar & Hana" sudah memiliki penggemar hampir di seluruh dunia, seperti Indonesia, Brunei, United Kingdom (Inggris), Afrika dan di Amerika Serikat.


Baca juga: Juara hafalan 30 juz raih Rp48 juta

Baca juga: Hafidz cilik Indonesia menangi kompetisi di Mesir

Baca juga: Lima judul animasi yang bisa ditonton jelang akhir pekan

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020