Hingga 22 Oktober 2020, dari 15 legislator, masih tujuh yang sudah melaksanakan PAW, sedangkan sisanya belum
Surabaya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur, menyampaikan masih terdapat delapan calon kepala daerah di wilayah setempat yang belum mengajukan pelaksanaan pergantian antarwaktu (PAW) dari anggota legislatif.

"Hingga 22 Oktober 2020, dari 15 legislator, masih tujuh yang sudah melaksanakan PAW, sedangkan sisanya belum,” ujar Ketua KPU Jatim Choirul Anam ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.

Total ada 10 daerah yang calon kepala daerah-nya sebelumnya adalah wakil rakyat, masing-masing DPRD Jatim ada tiga orang dan 12 orang dari DPRD kabupaten/kota.

Baca juga: KPU Jatim: DPT terbanyak Surabaya, paling sedikit Kota Blitar

Baca juga: KPU Jatim: Dua daerah kandidatnya lawan bumbung kosong di Pilkada 2020


Ia merinci, tujuh orang yang sudah melaksanakan proses PAW yakni Armudji (PDI Perjuangan/Pilkada Surabaya/DPRD Jatim), Khozanah Hidayati (PKB/Pilkada Tuban/DPRD Jatim) dan Aditya Halindra Faridzky (Golkar/Pilkada Tuban/DPRD Jatim).

Kemudian, Syah Muhamad Natanegara (PKB/Pilkada Trenggalek/DPRD Trenggalek), Zaenal Fanani (PKB/Pilkada Trenggalek/DPRD Trenggalek), Sugirah (PDI Perjuangan/Pilkada Banyuwangi/DPRD Banyuwangi), serta Subandi (PKB/Pilkada Sidoarjo/DPRD Sidoarjo).

Sedangkan, delapan calon kepala daerah yang belum mengajukan proses PAW yaitu Indrata Nur Bayuaji (Demokrat/Pilkada Pacitan), Gagarin (Golkar/Pilkada Pacitan), Didik Gatot Subroto (PDI Perjuangan/Pilkada Malang) dan Dwi Riyanto Jatmiko (PDI Perjuangan/Pilkada Ngawi).

Berikutnya, Fandi Akhmad Yani (PKB/Pilkada Gresik), Asluchul Alif (Gerindra/Pilkada Gresik), Yasin Hermanto (PKB/Pilkada Kota Blitar) serta Hasjim Asjari (NasDem/Pilkada Kota Pasuruan).

Menurut Choirul Anam, batas akhir proses PAW adalah 9 November 2020, dan jika tetap tak ada pelaksanaan maka calon kepala daerah sanksinya tidak memenuhi syarat (TMS), bahkan tidak bisa diganti.

"Kalau tidak berproses maka sanksi berjalan karena sudah diatur di PKPU Pencalonan Pilkada Serentak 2020 di Pasal 69 ayat (5) dan (6)," ucap dia.

Pilkada serentak di Jatim digelar 9 Desember 2020 yang jumlahnya 19 kabupaten/kota, yakni Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Gresik, Jember, Lamongan, Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, dan Tuban.

Baca juga: Khofifah kukuhkan Pjs enam kepala daerah di JatimBaca juga: Pemprov Jatim tegaskan pilkada serentak utamakan protokol kesehatan

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020