Banda Aceh (ANTARA) - Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengusulkan pembukaan program studi baru, yaitu jurusan Antropologi pada 2021.

"Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry mengusulkan pembukaan Prodi Antropologi pada tahun 2021, karena itukita gelar Focus Group Discussion (FGD) pembukaan program studi Antropologi," kata Dekan FAH UIN Ar-Raniry Fauzi Ismail di Banda Aceh, Rabu.

Fauzi mengatakan secara sumber daya manusia (SDM) untuk pembukaan prodi itu sudah memadai, saat ini mereka memiliki empat doktor dan dua magister Antropologi.

Baca juga: Bebas UKT hingga keringanan diberikan bagi mahasiswa UIN Ar-Raniry

"Tentunya sumber daya itu menjadi modal mengusulkan prodi yang baru," ujarnya.

Menurut Fauzi, upaya pembukaan program studi Antropologi ini merupakan wujud dari cita-cita menjadikan Fakultas Adab dan Humaniora sebagai payung bagi ilmu sosial, sejarah dan keislaman yang merupakan potensi sumbangan besar Aceh bagi dunia umum serta kajian humaniora secara khusus.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh Phil Abdul Manan menyampaikan gagasan pembukaan prodi Antropologi ini sudah dimulai sejak 10 tahun lalu atau pasca-perubahan status IAIN menjadi UIN.

Ia berharap pada 2021 mendatang di bawah koordinasi ketua tim pembukaan prodi Antropologi Reza Idria dapat segera terealisasi, mengingat yang menjadi kendala adalah surat edaran Dirjen Pendidikan Tinggi.

Baca juga: Tiga mahasiswa Malaysia positif COVID-19, UIN Ar-Raniry gerak cepat

Baca juga: Menag sebut UIN Ar Raniry berpeluang tingkatkan Iptek di era 4.0


"Kendala sebelumnya adalah surat Dirjen Dikti tentang penghentian sementara atau moratorium pendirian dan perubahan bentuk perguruan tinggi, serta pembukaan program studi baru”, ujar Abdul Manan.

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020