G20 adalah forum utama kerja sama internasional yang berisikan 19 negara dan satu wilayah yang merepresentasikan sekitar 85 persen PDB global, 75 persen perdagangan internasional, dan 2/3 dari populasi dunia
Jakarta (ANTARA) -
Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu Febrian A Ruddyard mengatakan Indonesia senantiasa mendorong kerja sama multilateral termasuk dalam kerangka forum G-20.

"G20 adalah forum utama kerja sama internasional yang berisikan 19 negara dan satu wilayah yang merepresentasikan sekitar 85 persen PDB global, 75 persen perdagangan internasional, dan 2/3 dari populasi dunia," ujar Febrian A Ruddyard dalam Webinar G20 dan Peran Indonesia di Jakarta, Selasa.

G20 lahir dari krisis 1999 lalu dan berhasil mengatasi krisis finansial global pada 2008.

Pada tahun 2020, G20 kembali menghadapi tantangan untuk menjawab harapan masyarakat global untuk menghadapi krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.

Forum G20 juga telah meningkatkan kepemimpinan global dengan cara melakukan koordinasi, langkah-langkah global dalam menghadapi pandemi.

Di bawah presidensi Arab Saudi, G20 telah melaksanakan KTT luar biasa pada Maret lalu dan mengeluarkan pernyataan para pemimpin G20 yang luar biasa tentang COVID-19 (Extraordinary G20 leader's Summit Statement on COVID-19).

Para pemimpin dalam G20 berkomitmen untuk melakukan apapun dalam mengatasi pandemi ini.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, kemudian dilakukan pertemuan tingkat menteri dan salah satunya menghasilkan inisiatif pemberian kelonggaran pembayaran utang untuk negara-negara termiskin di dunia.

Dalam memasuki babak baru, pemulihan ekonomi dampak COVID-19 penting rasanya G20 untuk terus menyuarakan solidaritas global dan memastikan kita pulih lebih kuat dan memasuki era pembangunan yang berkelanjutan, inklusif dan juga berimbang.

Indonesia dalam forum G20, berperan aktif dalam perumusan arsitektur ekonomi global.

Indonesia juga akan memegang presidensi G20 pada 2023 setelah Italia dan India.

Di tahun yang sama Indonesia juga akan menjadi ketua ASEAN. Indonesia harus juga dapat memimpin kedua forum tersebut untuk menjawab tantangan internasional dan mensinergikan kepentingan nasional dan regional serta memperkuat kerja sama internasional.

Baca juga: Kemlu: kerja sama multilateral sangat krusial di masa pandemi

Baca juga: Dalam Forum G20, Indonesia berperan aktif atasi krisis global

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020