Situasi yang juga dihadapi oleh lebih dari 200 negara di seluruh dunia
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Puan Maharani akan mengirim delegasi DPR RI untuk mengikuti studi strategis terkait dampak pandemi global secara virtual pada forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue di Bahrain yang berlangsung tanggal 4-6 Desember 2020.

"Delegasi DPR berencana menghadiri secara virtual the IISS Manama Dialogue pada 4-6 Desember untuk membahas dampak global pandemi dan isu-isu penting di Timur Tengah," ujar Puan saat memberi sambutan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Masa Sidang II Tahun Sidang 2020-2021 di Senayan, Jakarta, Senin.

Puan mengatakan partisipasi DPR dalam agenda tersebut dilakukan dalam rangka menjaga komitmen untuk tetap menjalankan fungsi diplomasi parlemen pada masa pandemi ini.

Baca juga: Puan sebut kesuksesan Pilkada 2020 jadi agenda strategis DPR

Baca juga: Ketua DPR ingatkan APBN 2021 bukan cuma untuk tangani COVID-19


Sejak tanggal 2 Maret 2020, dimana pertama kali dikonfirmasi kasus pertama COVID-19 di Indonesia, hingga saat ini telah lebih dari 8 bulan, seluruh rakyat, aparat negara, aktivitas rakyat, dan aktivitas pemerintahan negara, berada dalam situasi COVID-19.

"Situasi yang juga dihadapi oleh lebih dari 200 negara di seluruh dunia," ucap Puan.

Karena itu, menurut Puan, penting untuk terus memperkuat kerja bersama dalam membangun kekuatan nasional maupun internasional dalam menghadapi pandemi COVID-19 serta dampaknya.

Puan menegaskan bahwa DPR RI melalui Alat Kelengkapan Dewan yang dimiliki, masih akan memberikan atensi pada penanganan pandemi COVID-19 di berbagai bidang dan sektor pada masa persidangan ke-2 tahun sidang 2020-2021 ini.

"Komisi-Komisi terkait akan memastikan bahwa regulasi, kinerja kelembagaan, kinerja program, mitigasi bencana, serta pengelolaan dana penanggulangan pandemi COVID-19 berjalan secara efektif, tepat sasaran, dan akuntabel," ujarnya.

Baca juga: Rapat Paripurna DPR, Puan paparkan lagi sejumlah RUU prioritas

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020