Tallinn (ANTARA News) - Tiga pengusaha Estonia membeli satu mobil agar bisa pulang dari Belanda, setelah awan debu dari gunung berapi di Islandia memaksa penutupan wilayah udara di seluruh Eropa, demikian laporan satu surat kabar Sabtu.

Ketiga pengusaha itu, yang berasal dari negara bagian Baltik, telah terbang ke kota Rotterdam, Belanda, sebelum letusan gunung berapi Rabu mengganggu lalulintas udara di seluruh benua itu, dan mereka tak bisa terbang pulang ke negara mereka, kata harian Ohtuleht.

"Kami ingin pulang Jumat, tapi saat itu mengetahui bahwa semua pesawat tak bisa lepas-landas, tiket kereta dan bus terjual habis, dan semua mobil sewaan tampaknya telah dipesan sedangkan untuk mendapat kamar hotel dapat mengeruk isi kantung," kata salah seorang pengusaha tersebut, yang hanya diidentifikasi sebagai Avo, kepada surat kabar itu.

Akibat kejadian tersebut ialah mereka memutuskan untuk membeli mobil yang paling murah yang dapat mereka peroleh, dan mendapatkan mobil tua Opel Astra dengan harga 995 euro (1.345 dolar AS).

Mereka kemudian berangkat untuk melakukan perjalanan pulang yang dipenuhi keluh-kesah, dan berbicara dengan wartawan surat kabar itu dalam perjalanan.

Diperlukan waktu sekitar 27 jam untuk menempuh jarak hampir 2.250 kilometer dari Rotterdam ke ibukota Estonia, Tallinn.

"Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan dengan mobil tersebut setiba kami di Estonia. Tujuan utama sekarang ialah sampai ke rumah," kata Avo.(C003/A008)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010