Bahkan dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi pada peringatan Hari Pahlawan 2020 mengajak masyarakat, termasuk masyarakat desa, untuk bersatu padu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Bahkan dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya dalam upacara peringatan Hari Pahlawan 2020 di Kantor Kemendes PDTT, di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19, peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 diharapkan dapat berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna.

Untuk itu, selain mengajak masyarakat untuk bersatu padu, ia juga mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk berpartisipasi memperingati Hari Pahlawan Tahun 2020 sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan.

“Sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita, Sukarno, yang menyatakan bahwa 'Hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar'," katanya.

Wamendes PDTT Budi Arie  bersama pegawai Kemendes PDTT dan juga masyarakat diajak untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong royong mengisi kemerdekaan membangun negeri.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi Indonesia.

“Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia," demikian Budi Arie Setiadi ​​​​​​.

Baca juga: Mendes PDTT optimistis SDGs Desa bisa wujudkan desa tanpa kemiskinan

Baca juga: Wamendes ajak anak muda berdayakan desa melalui pertanian organik

Baca juga: KKP-Kemendes kerja sama tingkatkan budidaya perikanan daerah

Pewarta: Katriana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020