Sejumlah orang ini mengalami gejala demam, batuk dan hilang penciuman
Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggelar tes usap atau tes swab terhadap sejumlah warga setempat yang “suspect” atau dicurigai terjangkit virus corona jenis baru atau COVID-19 guna mencegah penularan penyakit ini.

“Hari ini tenaga kesehatan dinas ini turun ke Desa Retak Mudik, Kecamatan Sungai Rumbai untuk mengambil sampel sekitar lima orang yang yang suspect COVID-19,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Selasa.

Tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko turun ke wilayah ini guna mengambil sampel tes swab setelah menerima laporan terkait sejumlah warga di wilayah ini yang demam, batuk, pilek dan kehilangan penciuman dari puskesmas di wilayah tersebut.

"Sejumlah orang ini ketahuan mengalami gejala demam, batuk, pilek dan hilang penciuman seperti orang terjangkit COVID-19 pada saat mereka berobat di puskesmas di wilayah ini.

Ia menyatakan, tenaga kesehatan dari dinas kesehatan setempat ini tidak hanya mengambil sampel tes swab terhadap sejumlah warga ini, sekaligus menelusuri riwayat kontak warga di wilayah tersebut.

Dinas kesehatan ingin memastikan apakah sejumlah warga di wilayah ini pernah bepergian ke daerah yang terjangkit COVID-19 sejak beberapa hari terakhir atau berkontak erat dengan pasien COVID-19.

Selanjutnya, katanya, sejumlah warga di wilayah ini yang sudah menjalani tes usap tersebut harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing sampai menunggu hasil tes usap.

Ia menyatakan, pihaknya meminta untuk sementara waktu sejumlah warga ini agar menjalani isolasi mandiri di rumahnya guna mencegah penularan COVID-19 di daerah ini.

Ia mengatakan, sejumlah tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko saat ini bergerak cepat melakukan pengambilan sampel tes usap warga guna mencegah penularan COVID-19 di daerah ini.

Baca juga: Baru sebagian kontak erat yang jalani tes usap di Mukomuko

Baca juga: Dinkes : Lima klaster penularan COVID-19 di Mukomuko

Baca juga: Satgas Mukomuko jajaki kerja sama tes usap cepat

 

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020