berlangsung secara khidmat tanpa kehilangan makna dan semangat kepahlawananLondon (ANTARA) - Upacara peringatan Hari Pahlawan 2020 di Austria berlangsung sederhana dan hanya diikuti oleh enam orang peserta dan petugas upacara, disesuaikan dengan ketentuan pemerintah setempat untuk kegiatan dalam ruangan.
Upacara peringatan Hari Pahlawan dipimpin Dubes RI untuk Austria, Slovenia dan PBB, Dr. Darmansjah Djumala mengangkat tema “Pahlawanku Sepanjang Masa“ dilaksanakan di KBRI/PTRI Wina pada 10 November pukul 10.00 CET (Central European Time).
Dr. Darmansjah Djumala kepada ANTARA London, Rabu menyebutkan upacara yang dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 berlangsung secara khidmat tanpa kehilangan makna dan semangat kepahlawanan serta tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Baca juga: Dubes: WNI di Austria kreatif jalani puasa di tengah wabah
Sebagaimana pesan Menteri Sosial RI yang disampaikan Duta Dubes RI untuk Austria, Slovenia dan PBB, Dr. Darmansjah Djumala, bahwa nilai-nilai kepahlawanan seperti percaya kepada Tuhan YME, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu, bergotong royong, perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat tumbuh bersemi di dalam hati setiap rakyat Indonesia.
Selain itu, ditekankan agar masyarakat Indonesia di manapun berada, termasuk di Austria dan Slovenia, dapat berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
Baca juga: Indonesia mendapat alat deteksi COVID-19 dari IAEA
Staf KBRI/PTRI Wina yang bekerja dari kantor (Work from Office-WFO) dan bekerja dari rumah (Work from Home – WFH) serta masyarakat Indonesia berada di Austria dan Slovenia dapat mengikuti kekhidmatan upacara secara daring.
Pelaksanaan upacara peringatan hari besar nasional dilaksanakan secara daring selama masa pandemi guna mengurangi penularan virus COVID-19.
Pada upacara tersebut dibacakan pesan-pesan para pahlawan Indonesia guna memberikan energi bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
Selesai pelaksanaan upacara, pejabat dan staf KBRI/PTRI Wina kembali melanjutkan bekerja dari kantor / WFO dan bekerja dari rumah / WFH.
Baca juga: Kecenderungan "the new normal" dunia bisa jadi peluang bagi Indonesia
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
