JK juga berharap agar masjid menjaga kenyamanan masyarakat sekitar.
Manokwari (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla mengajak umat muslim di Provinsi Papua Barat untuk memakmurkan masjid dengan segala kegiatan yang bermanfaat.

Pada pengukuhan Ketua DMI Wilayah Papua Barat di Manokwari, Jumat, Jusuf Kalla mengutarakan bahwa pada zaman Nabi Muhammad, masjid tidak sekadar dimanfaatkan untuk solat.

Menurut dia, masjid bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk membina masyarakat agar bisa sejahtera dari sisi ekonomi.

"Jangan masjidnya bagus, mewah tapi ekonomi masyarakat di sekitarnya rendah. Masjid bisa kita jadikan tempat untuk membina ekonomi masyarakat," ucap Jusuf Kalla.

Ia menyebutkan bahwa saat ini seluruh daerah bahkan seluruh negara sedang berjuang melawan penyebaran COVID-19. Masjid diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya COVID-19 serta memberikan cara agar terhindar dari penularan.

Baca juga: Jusuf Kalla resmikan "JK Arenatorium Unhas"

"Jadi untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan kita bisa mulai dari masjid. Sosialisasi, edukasi dan lain sebagainya bisa kita laksanakan di masjid," ucapnya.

Mantan Wakil Presiden Indonesia ini mengutarakan bahwa Papua Barat tercatat sebagai daerah yang memiliki nilai tertinggi dalam penerapan toleransi antarumat beragama.

Ia menyampaikan harapanya agar masjid pun menjadi bagian dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama di provinsi ini.

"Toleransi beragama di Papua Barat paling tinggi di Indonesia. Semua pemeluk agama hidup harmonis, saling manjaga dan rukun. Disini umat muslim berdampingan dengan baik dengan umat Protestan, Katolik Hindu dan Budha," katanya seraya berharap keharmonisan itu terjaga.

Dia juga berharap masjid menjaga kenyamanan masyarakat sekitar.

Sekali lagi ditekankan bahwa memakmurkan masjid tidak sekadar dengan solat dan pengajian. Masjid juga harus bisa memberi manfaat lebih kepada masyarakat. 

Baca juga: Jusuf Kalla perkirakan pandemi COVID-19 di Indonesia berakhir di 2022
 

Pewarta: Toyiban
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020