Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah warga di daerah setempat yang positif COVID-19 bertambah dua orang sehingga totalnya menjadi 82 orang.

“Hari ini ada lagi penambahan jumlah kasus positif COVID-19 di daerah ini yakni dua orang tersebar di dua kecamatan daerah ini,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Bustam Bustomo yang juga sekretaris Dinas Kesehatan Kabupataen Mukomuko mengatakan hal itu saat menyampaikan narasi perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Mukomuko terhitung hari ini.

Sebanyak dua kasus COVID-19 di daerah ini, satu kasus 81 dari Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Rumbai dan kasus 82 bekerja sebagai tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten Mukomuko.

Kasus 81 berinisial N perempuan berumur 60 tahun, riwayat kontak belum diketahui, sedangkan pasien ini mengalami gejala seperti nyeri perut terutama ulu hati, sakit pinggang, batuk, demam, letih dan pernah berobat sebelumnya ke Rumah Sakit Tiara Sella Bengkulu.

Kemudian kasus 82 berinisial EF perempuan berumur 32 tahun, tenaga kesehatan di RSUD setempat dan pasien ini mengalami gejala demam hilang timbul, batuk, pilek, penurunan fungsi penciuman, tetapi hasil rapid test atau tes cepat terhadap orang ini non reaktif.

Ia mengatakan, selanjutnya dua orang warga setempat yang positif COVID-19 ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing guna mencegah penularan COVID-19 di daerah ini.

Selanjutnya tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat segera melakukan penelusuran riwayat kontak dua orang pasien COVID-19 di daerah ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus ini.

“Hari ini tenaga kesehatan dari instansi ini, puskesmas dan RSUD setempat mulai melakukan penelusuran riwayat kontak dua orang pasien COVID-19 tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Delapan dari 91 warga Mukomuko positif COVID-19

Baca juga: Mukomuko telusuri riwayat kontak delapan pasien COVID-19

Baca juga: Dinkes Mukomuko tes usap warga dicurigai COVID-19

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020