Mukomuko (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa bulan terakhir kehabisan stok beras dan bahan makanan lain untuk membantu korban bencana alam di daerah ini.

“Biasa ada stok beras di dinas ini, tetapi sejak beberapa bulan terakhir stok beras habis, jadi bantuan yang ada di dinas yang kita salurkan kepada korban,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu saat menerima usulan bantuan berbagai bahan pokok salah satunya beras untuk korban kebakaran di Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit dari kepala desa di wilayah itu.

Pemerintah setempat melalui Dinas Sosial hanya mampu memberikan sedikit bantuan logistik bencana alam berupa selimut, mie instan, air mineral kepada warga yang rumahnya hangus terbakar di Desa Sari Bulan.

Baca juga: Mukomuko bentuk enam desa tangguh bencana

Baca juga: Mukomuko siap 40.000 masker untuk darurat asap


“Kalau jumlah bantuan dari dinas tidak seberapa hanya, cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan untuk warga yang menjadi korban kebakaran selama sehari dan dua hari,” ujarnya.

Semua bantuan logistik bencana yang masih ada di dinas dan disalurkan kepada warga yang rumahnya hangus terbakar tersebut berasal dari pemerintah pusat dan provinsi.

Sedangkan bantuan beras dan berbagai bahan makanan untuk korban bencana alam di daerah itu berasal dari pemerintah setempat dan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah.

“Biasanya kami memberikan bantuan beras sebanyak dua hingga tiga kaleng kepada warga yang menjadi korban bencana alam, dan bantuan ini juga untuk warga miskin yang terlantar dan sakit,” ujarnya.

Kemudian dia mengarahkan pihak desa di daerah agar mengusulkan bantuan lainnya seperti dana untuk membeli bahan material untuk membangun rumah terbakar kepada Baznas.

Selain itu, ia juga menyarankan agar aparat desa juga mengusulkan program pembangunan atau rehabilitasi bangunan rumah yang rusak akibat hangus terbakar ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mukomuko.*

Baca juga: Warga Mukomuko temukan anak hanyut di sungai

Baca juga: Pemkab Mukomuko bantu korban longsor

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020