Film ketiga itu berjudul "Ben dan Jody", tanpa menyematkan nama Filosofi Kopi di dalamnya.
"Kenapa enggak pakai judul 'Filosofi Kopi 3', kami ingin mencoba mengembangkan IP (Intellectual Property). Karena lihat antusiasme, animo film 'Filosofi Kopi' sangat besar, kita mau coba menghidupkan Ben dan Jody," jelas Chicco dalam konferensi pers daring tur virtual Filosofi Kopi Makassar, Kamis.
Dia memberikan sedikit bocoran mengenai film yang akan tayang pada 2021. "Ben dan Jody", ujar Chicco, bakal betul-betul berbeda dibandingkan dua film pendahulunya.
Baca juga: Chicco Jerikho mulai syuting "Filosofi Kopi 3" pada September
"Cross genre, akan ada banyak element of surprise," ujar suami Putri Marino ini. Pada Juni lalu, Rio dan Chicco menyebut film ketiga ini akan mengandung unsur laga yang tak ada di dua film yang rilis pada 2015 dan 2017.
Tak hanya itu, akan ada kejutan yang berhubungan dengan film tersebut di kedai kopi Filosofi Kopi nantinya.
"Kita akan mix sesuatu yang unik di kedai," kata Chicco.
Rio menambahkan, film "Ben dan Jody" akan memberikan pengalaman sinematik baru dengan barisan pemain yang dia janjikan bakal mengejutkan publik.
Rio mengutarakan kebahagiaannya karena saat ini bioskop sudah mulai kembali beroperasi. Rio berharap antusiasme masyarakat untuk menonton lagi film-film di bioskop tidak surut, dan semangat untuk menonton di bioskop kembali muncul begitu situasi kembali kondusif.
Karakter Ben dan Jody diawali dari cerita pendek "Filosofi Kopi" karya Dee Lestari yang sukses diadaptasi ke film layar lebar. Filosofi Kopi juga hadir dalam bentuk kedai kopi di Jakarta, Yogyakarta, Semarang dan Makassar.
Baca juga: Filosofi Kopi buka kedai baru di Makassar
Baca juga: Kopi Kuale, filosofi segelas kopi untuk kelestarian mangrove
Baca juga: Nostalgia "Filosofi Kopi" lewat konser daring "Wave of Cinema"
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
