Longsor terparah di Kecamatan Tanah Jawa, ruas jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan
Simalungun (ANTARA) - Empat ruas jalan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengalami longsor dampak dari hujan deras yang terjadi pada Jumat (20/11) sore sampai malam.

Sekretaris BPBD Simalungun Manaor Silalahi di Simalungun, Sabtu, mengatakan titik longsor tersebut berada di jalur lintas Pematangsiantar-Tanah Jawa di Jembatan Sungai Tongguran, dan jalur Pematangsiantar - Parapat di depan SD Plus Tiga Balata, Jorlang Hataran.

Baca juga: WALHI: penyebab longsor parapat akibat penebangan pohon

Dua ruas jalan tersebut merupakan kewenangan pihak Pemprov Sumatera Utara dan Balai Besar Jalan Nasional.

"Longsor terparah terjadi di Kecamatan Tanah Jawa, di mana ruas jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," katanya.

Baca juga: Jalan Siantar-Parapat masih tertimbun lumpur

Dua ruas jalan lain adalah kewenangan Pemkab Simalungun yaitu di Kecamatan Raya Kahean perbatasan Nagori Bangun Raya - Kelurahan Sindar Raya, dan di Kecamatan Dolok Panribuan.

Pihaknya bersama unsur aparat kecamatan setempat, kepolisian dan TNI berupaya melakukan penanganan secepatnya supaya aktivitas warga tidak terganggu dan pengguna jalan nyaman dan aman berkendara.

Baca juga: Jalur selatan Cianjur untuk keempat kalinya diterjang longsor

Baca juga: Tujuh kecamatan di Cilacap-Jateng dilanda bencana hidrometeorologi

 

Pewarta: Juraidi dan waristo
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020