Jambi (ANTARA News) - Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin mengingatkan Dewan Hakim (dewan juri) dalam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jambi agar bersikap jujur, independen dan tidak boleh tertekan pihak manapun.

"Kita tidak ingin mendengar keluhan masyarakat tentang ketidakadilan dan ketidakjujuran dewan juri atau tim penilai dalam berbagai kegiatan perlombaan termasuk MTQ," katanya saat pelantikan Dewan Hakim MTQ Provinsi Jambi ke-40 di Kualatungkal, ibukota Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Senin.

Menurut Gubernur, ketidakadilan dan ketidakjujuran ini sering muncul akibat dangkalnya pengetahuan dan wawasan sehingga menjadikan perlombaan yang dilaksanakan kurang khidmat dan menimbulkan kesan negatif dari peserta.

Sebagai Dewan Hakim sudah seharusnya bersikap independen tanpa adanya tendensi atau tekanan dari pihak manapun dan harus berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Sebagai seorang Dewan Hakim juga harus memiliki keikhlasan dan berani bertanggungjawab untuk menjamin kerahasiaan dan keadilan dalam pelaksanaan MTQ ini.

Gubernur mengatakan, pengambilan sumpah dan pelantikan Dewan Hakim MTQ ke-40 ini mempunyai makna tersendiri terlebih lagi anggotanya mengucapkan sumpah yang bermakna harus ikhlas dan berani bertanggungjawab untuk menjamin kerahasiaan dan keadilan dalam pelaksanaan MTQ ini.

"Amanah yang diberikan kepada saudara harus dipertanggungjawabkan, baik secara horizontal kepada sesama manusia, yaitu masyarakat, dan yang paling utama secara vertikal kepada Tuhan," katanya.

Zulkifli Nurdin berharap pelaksanaan MTQ ke-40 semakin membantu menemukan inti nilai-nilai dasar yang dapat dijadikan pedoman bagi penyelesaian berbagai problem hidup.

"Al-Quran adalah petunjuk Allah SWT, yang bila dipelajari akan membantu kita menemukan inti nilai-nilai dasar yang dapat dijadikan pedoman bagi penyelesaian berbagai problem hidup," katanya.

Pembukaan MTQ Provinsi Jambi ke-40 yang diikuti sembilan kabupaten dan dua kota itu diawali dengan malam Ta?aruf dilanjutkan dengan pelantikan Dewan Hakim.

MTQ yang akan berlangsung hingga 8 Mei 2010 juga akan diisi dengan pameran dan bazar serta seminar Al-Quran. Diharapkan melalui MTQ ini dapat menghasilkan Qori dan Qoriah terbaik yang akan membawa nama Provinsi Jambi di tingkat nasional, bahkan internasional.

Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial mengingatkan para peserta tidak terbelenggu dengan persoalan menang-kalah, dan harus disepakati bahwa yang terbaiklah yang akan keluar sebagai juara dan berhak membawa nama Jambi di kancah yang lebih tinggi. (BS/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010