Pembangunan tiga puskesmas itu karena rentang kendali wilayah dan jangkauan petugas sangat jauh
Timika, Papua (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua tahun 2020 ini sedang membangun tiga gedung puskesmas dilengkapi dengan rumah bagi petugas kesehatan di wilayah pesisir barat Mimika.

Kepala Dinkes Mimika Reynold Ubra di Timika, Minggu mengatakan tiga puskesmas baru itu dibangun di Ipaya Distrik Amar, Mapar Distrik Mimika Barat Tengah dan Tapormai di Distrik Mimika Barat Jauh.

"Pembangunan tiga puskesmas itu karena rentang kendali wilayah dan jangkauan petugas sangat jauh. Di wilayah barat Mimika sejauh ini baru ada lima puskesmas yaitu Atuka, Kokonao, Amar, Uta dan Potowayburu," katanya.

Menurut dia, selama ini petugas Puskesmas Potowayburu yang terletak di ujung barat Kabupaten Mimika dan berbatasan dengan Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat harus melakukan pelayanan ke kampung-kampung di sekitar itu ke wilayah timur.

Karena itu, kata dia, beban tugas Puskesmas Potowayburu nantinya akan lebih mudah setelah hadirnya Puskesmas Tapormai.

Sementara petugas Puskesmas Uta selama ini harus melakukan pelayanan ke beberapa kampung di wilayah barat hingga Mapar dan Pronggo.

"Nantinya petugas Puskesmas Uta tidak perlu lagi ke Pronggo karena ditangani oleh petugas Puskesmas Mapar. Kami juga akan menjadikan Puskesmas Ipaya sebagai puskesmas induk atau sentral, sementara di Amar akan dibuat semacam balai pengobatan," katanya.

Reynold mengatakan Dinkes Mimika menargetkan pada 2022 seluruh wilayah di pesisir Mimika sudah terbangun fasilitas puskesmas lengkap dengan rumah petugas medis, air bersih dan sumber listrik.

"Semua puskesmas yang kami bangun dari sisi gedung harus memenuhi standar mutu, tenaga yang tersedia minimal sembilan jenis tenaga harus ada, lalu ketersediaan obat-obatan dan peralatan kesehatan," katanya.

Tahun 2020 ini Dinkes Mimika akan menyediakan fasilitas ambulans laut yang akan ditempatkan pada Puskesmas Potowayburu dan Puskesmas Uta untuk membantu pertolongan pasien dari kampung-kampung terdekat ke puskesmas atau untuk mengevakuasi pasien gawat darurat ke Kota Timika.

"Dalam waktu dekat juga Kemenkes bekerja sama dengan Kemenkominfo akan memasang satelit pada 15 puskesmas di wilayah pesisir dan pegunungan, bahkan ada beberapa puskesmas dalam wilayah Kota Timika juga akan terpasang sarana itu," jelasnya.

Saat ini di beberapa kampung di wilayah pesisir barat Mimika terutama di Kampung Yapakopa dan Aindua ditemukan sejumlah penderita kusta.

Kasus tersebut tengah ditangani serius oleh jajaran Dinkes Mimika, demikian Reynold Ubra.

Baca juga: Dinkes Mimika instruksikan puskesmas lakukan pelayanan di luar gedung

Baca juga: Wabup Mimika pertanyakan keaktifan petugas Puskesmas pedalaman

Baca juga: Kesulitan transportasi hambat PIN polio dua puskesmas pedalaman Mimika

Baca juga: Polisi Mimika cekal tersangka korupsi BOK Puskesmas Wania


 

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020