Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PP Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Ir Sutopo Kristianto MM mengatakan pihaknya akan melakukan inisiasi hasil riset.

"Terutama hasil riset yang dipamerkan pada ajang Lustrum XII - Innovation Challenge & Business Summit 2020," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Dia menambahkan pihaknya berencana untuk membuat suatu organisasi yang berkelanjutan dengan menggandeng para pemenang.

“Lewat agenda ini, IKA ITS berusaha mendalami konsep pemrakarsaan dan konsep kewirausahaan yang merupakan gerakan baru dari ekonomi yang diinisiasi oleh alumni, "jelas dia.

Baca juga: Inovasi Indonesia Expo 2020 dorong hilirisasi hasil riset dan inovasi

Ketua Pelaksana Lustrum XII - Innovation Challenge & Business Summit 2020 Ikatan Alumni (IKA) ITS, Ir Made Suryadana, MM mengatakan pihaknya bersyukur animo masyarakat yang luar biasa dalam kegiatan itu. Hal itu dibuktikan dengan jumlah peserta yang mencapai 364 perusahaan rintisan.

Rektor ITS, Prof Dr Ir Mohammad Ashari M Eng, memberikan apresiasi dari pelaksanaan peringatan Lustrum XII ITS ini. Menurut dia, agenda itu sangat sesuai dengan apa yang telah dilakukan di ITS bagi mahasiswanya.

“ITS punya Science Techno Park (STP), yaitu tempat untuk berinovasi sekaligus hilirisasi. Selain itu juga ada inkubator yang bertugas untuk memberikan pembinaan bagi produk yang siap dihilirisasi,” kata Rektor.

Menteri Perhubungan, Ir Budi Karya, mengatakan acara besutan IKA ITS itu mampu melahirkan banyak inovator muda yang sering tidak terduga idenya.

“Saya sebagai Menhub bangga dengan acara ini, dimana IKA ITS dan ITS telah memberikan sarana bagi inovator baru dan ternyata pada event ini banyak sekali temuan dan inovasi yang dilahirkan oleh pemuda Indonesia,” terang Budi.

Baca juga: Hasil riset: Ekonomi digital Indonesia tetap tangguh saat pandemi

Dalam kegiatan tersebut juga diselenggarakan kompetisi inovasi yakni Kompetisi Innovation Challenge IKA ITS.

Kompetisi perusahaan rintisan untuk kategori Idea dan Prototype itu diikuti sebanyak 364 tim dari seluruh Indonesia. Pada tahap final terdapat 20 tim pada katerori Idea dan kategori Prototype.

Adapun pemenang dari kategori Prototype yaitu tim Braja Elektrik Motor sebagai juara pertama, tim Alinamed sebagai juara kedua, dan tim Tridiku 3D sebagai pemenang ketiga. Sedangkan untuk kategori Idea, juara pertama disabet oleh tim SayurLove. Juara kedua dan ketiga secara berurutan adalah tim Carigi dan tim Digipond.

Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan penyerahan secara simbolis Medical Robot Assistant ITS – Unair (RAISA) kepada dr Dewi Fankhuningdyah, Kepala Rumah Sakit Umum Pelni Jakarta. Serah terima itu merupakan salah satu wujud hilirisasi dari inovasi yang dihasilkan oleh ITS.

Baca juga: Menristek laporkan hasil riset 3T COVID-19 kepada Presiden
Baca juga: ITS kembangkan 25 hasil riset dan inovasi bantu penanganan COVID-19

Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020