penutupan berlangsung selama tiga hari
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 20 staf Kantor Kelurahan Pejaten Timur menjalani uji usap, Kamis,  menyusul temuan satu orang staf kelurahan positif COVID-19.

Lurah Pejaten Timur Rasyid Darwis mengatakan seluruh staf kelurahan terdiri dari aparatur sipil negara (ASN) dan petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorang (PJLP) menjalani pemeriksaan uji usap di Puskesmas Pasar Minggu.

"Hari ini semua personel di-swab mulai dari ASN sampai PJLP diperiksa," kata Rasyid.

Baca juga: Kelurahan Pejaten Timur alihkan layanan publik ke rumah dinas

Walau telah selesai menjalani pemeriksaan, Rasyid belum mengetahui hasil dari uji usap yang dijalaninya bersama para staf.

Menurut dia, hasil uji usap akan disampaikan oleh Puskesmas Pasar Minggu secara mandiri ketiap-tiap staf Kelurahan Pejaten Timur.

"Tunggu hasil dari pihak puskesmas, itu pun disampaikan melalui  telepon," kata Rasyid.

Baca juga: Ada ASN positif COVID-19, Kantor Kelurahan Pejaten Timur ditutup

Sebelum pemeriksaan, Kelurahan Pejaten Timur telah menutup layanan umum untuk masyarakat sejak Rabu (25/11).

Penutupan berlangsung selama tiga hari, selama ditutup, Kantor Kelurahan Pejaten Timur disterilisasi dengan dilakukan penyemprotan disinfektan. Layanan umum akan kembali kembali Senin (30/11) mendatang.

Selama ditutup, layanan dialihkan ke rumah dinas Lurah Pejaten Timur yang berada satu area dengan kantor kelurahan.

"Warga yang datang tetap kita layani, pelayanan yang sifatnya darurat kita alihkan ke rumah dinas," kata Rasyid.

Baca juga: Warga Kelurahan Pejaten Timur mulai benahi sisa banjir

Diberitakan sebelumnya, seorang staf Kantor Kelurahan Pejaten Timur terkonfirmasi positif COVID-19.

Staf tersebut terpapar dari suaminya yang lebih dulu dinyatakan positif COVID-19. Selain itu, anak dari staf tersebut juga ikut terpapar.

Saat ini staf Kelurahan Pejaten Timur beserta anaknya sudah menjalani perawatan di RSCM, sedangkan suaminya di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020