Ia mengatakan, saat itu salah satu korban sempat meminta bantuan tetangga untuk membetulkannya namun karena di dekat tabung gas ada kompor yang sedang menyala menyebabkan api langsung menyambar.
Sudah ada tiga orang yang dimintai keterangan sementara, namun belum ada yang diamankan dalam kasus tersebut.
Baca juga: 500 orang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran di APO Kali
Baca juga: Wilayah APO Jayapura terbakar, PLN lakukan pemadaman darurat
Baca juga: Sekolah dan rumah di Muara Teweh ludes terbakar
Lokasi saat ini sudah diberi garis polisi, kata Gustav, seraya menambahkan tidak ada korban jiwa. Ia menambahkan, pihaknya akan mendata untuk mengetahui berapa besar kerugian pada Jumat (27/11).
Sementara itu, sekitar 500 orang menjadi korban kebakaran di APO Kali, Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, kehilangan tempat tinggal setelah rumah mereka ludes terbakar.
Adapun lokasi yang dijadikan tempat penampungan bagi korban kebakaran yakni mesjid, aula kantor kelurahan Bhayangkara dan di halaman SD Inpres APO.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020