kebutuhan untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong sinergi dengan insan pers agar dapat menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat terkait upaya pelestarian dan perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia.

"Saya mengharapkan peran insan pers dan Kementerian LHK dapat bersinergi dan berkolaborasi agar dapat menjadi satu kesatuan dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat," kata Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dalam Bedah Buku Bonita: Hikayat Sang Raja, di Kantor KLHK, Jakarta, Jumat.

Menteri LHK mengatakan berbagai upaya perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati terus dilakukan oleh Kementerian LHK. Meski demikian upaya itu menemukan banyak tantangan di lapangan.

Oleh karena itu, keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, termasuk kalangan insan pers, menjadi strategi yang penting dalam pencapaian keberhasilan upaya konservasi.

Baca juga: Menteri LHK resmikan Kebun Bibit Desa di Riau

Baca juga: Menteri LHK sebut 14,3 juta hektare 1 DAS dalam kondisi kritis


"Kolaborasi ini sangat penting dan menjadi kebutuhan untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia," katanya.

Peran jurnalis dan media sangat penting dalam memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Terlebih dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi yang cepat, masyarakat banyak mendapat informasi tidak benar yang dapat menimbulkan distorsi informasi bagi publik.

Mengingat peran penting tersebut, Menteri Siti Nurbaya mengharapkan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah melalui Kementerian LHK dan semua insan pers untuk dapat menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat, khususnya terkait kebijakan yang diupayakan pemerintah untuk melestarikan dan melindungi keanekaragaman hayati Indonesia.

"Sehingga kami dapat memperoleh saran dan masukan yang dapat dijadikan pertimbangan di dalam pemutusan kebijakan," katanya.

Dalam acara bedah buku tersebut, Menteri Siti Nurbaya menekankan pentingnya implementasi dalam upaya pelestarian lingkungan. Untuk itu, jurnalisme lingkungan, menurut dia, sangat penting.

Oleh karena itu, Kementerian LHK, katanya, akan berupaya mendukung jurnalisme lingkungan agar juga dapat mempercepat upaya pelestarian dan perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia.

"Kita akan coba develop atau bagaimana caranya (memberikan) dukungan terhadap ampuhnya atau bermakna dan berartinya kekuatan jurnalisme lingkungan untuk bangsa kita sendiri," demikian kata Menteri LHK.

Baca juga: Menteri LHK beri nama bayi lumba-lumba lahir di Kendal

Baca juga: Hotspot turun drastis, Menteri LHK: Berkat sinergi berbagai pihak


 

Pewarta: Katriana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020