Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - KPUD Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, mengupayakan keamanan warga Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, untuk menyalurkan hak pilih pada pemilihan kepala daerah tahun 2020.

"Berkaitan dengan adanya tragedi kemanusiaan di Desa Lembantongoa, KPU telah melakukan langkah-langkah, pertama PPK kami telah menyurat ke kepolisian setempat, dan diteruskan ke kami, serta tembusan ke Polres Sigi," ucap Ketua KPUD Kabupaten Sigi, Hairil, di Sigi, Selasa, berkaitan keamanan warga Desa Lembantongoa menyalurkan hak pilih.

Hairil menyebut, KPUD Sigi telah berkoordinasi dengan KPU Provinsi Sulawesi Tengah bahkan diteruskan oleh KPU Provinsi Sulteng ke KPU RI di Jakarta, terkait dengan keamanan dan kenyamanan warga menyalurkan hak pilih.

Baca juga: TKP dan pengungsian Sigi dijaga ketat polisi

Namun, kata dia, hingga saat ini KPUD Sigi belum memindahkan TPS, karena mereka yakin petugas keamanan gabungan akan mengamankan secara ketat di Kecamatan Lembantongoa serta di daerah-daerah lainnya.

"Kami yakin pihak tim keamanan sudah mengambil langkah-langkah untuk melakukan pengamanan terkait dengan momentum 9 Desember," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterima KPUD Sigi, peristiwa pembunuhan empat warga Desa Lembantongoa terjadi di RT 13, Dusun V Tokelemo, Desa Lembantongoa. TPS yang berdekatan dengan lokasi pembunuhan yakni TPS 5, yang berada di wilayah RT 10, Dusun V Tokelemo.

Baca juga: Buru pelaku pembantaian di Sigi, TNI kerahkan pasukan khusus

Ia mengakui bahwa, peristiwa kekerasan di Desa Lembantongoa, menuntut mereka untuk segera melakukan langkah-langkah yang konstruktif, berkaitan dengan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.

"Kami pastikan bahwa, TPS tersebut tetap berada di posisi semula," kata Hairil.

Hairil menyebut, sebelum ada kejadian aksi kekerasan itu polisi telah menyampaikan ke KPUD Sigi, akan memberikan pengawalan untuk TPS di Manggalapi, yang merupakan wilayah terpencil, juga tidak berjauhan dengan lokasi terjadinya kekerasan empat warga Desa Lembantongoa.

"Seperti TPS di Manggalapi, pihak kepolisian sudah menyampaikan ke kami, akan memberikan pengawalan dengan menurunkan enam orang personel untuk berjaga di TPS di Manggalapi," kata dia.

Baca juga: Komandan Korem 132/Tadulako optimis pasukan khusus TNI tumpas MIT Poso

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020