Jakarta (ANTARA) - Indonesia Politica Studies (IPS) menyebutkan hasii survei uji publik menunjukkan pasangan Syafruddin H Maming (SHM) dan M Alpiya Rakhman (MAR) unggul untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2020.

"Survei ini kita lakukan penarikan sampel dari 9-27 November 2020, dengan hasil Syafruddin H. Maming (SHM) dan M. Alpiya Rakhman (MAR) saat ini unggul dari dua pasangan lawannya. Jika tidak banyak perubahan terjadi pasangan ini akan menang,” jelas Direktur Eksekutif IPS, Amri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Amri mengatakan survei dilakukan dengan metode "multi stage random sampling" pada setiap desa dengan cara diwawancarai lewat tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Hasilnya, lanjut Amir, duet SHM-MAR memperoleh total elektabilitas 42,4 persen, disusul pasangan Zairullah dan M Rusli dengan total elektabilitas 40,9 persen, dan pasangan Mila Karmila dan Zainal Arifin dengan total elektabilitas 5,5 persen, sedangkan warga yang masih belum menjawab maupun belum menentukan pilihan sebesar 11,2 persen.

“Hasil survei tersebut merupakan total hitungan dari semua poin wawancara dengan masyarakat Tanah Bumbu dengan poin-poin utama yaitu, masyarakat melihat para calon dari pengenalan popularitas, rekam jejak, dan visi-misi yang akan dibawa untuk membangun Tanah Bumbu lima tahun ke depan," tutur Amri.

Amri menjelaskan bahwa pasangan SHM-MAR melekat pada sosok Mardani H Maming yang kini menjabat Ketum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) dan juga pernah menjabat sebagai bupati dua periode di Tanah Bumbu.

"Pasangan SHM-MAR ini kan melekat pada figur saudaranya Mardani, H Maming. Bagaimanapun sudah banyak memberikan program dan kontributi terbaik untuk rakyat Tanah Bumbu. Ini menjadi poin penting juga bagaimana masyarakat Tanah Bumbu tergerakkan," katanya.

Ia juga menilai, dari sisi program SHM-MAR yang ingin kembalikan program yang positif seperti beasiswa pendidikan dan kesehatan.

"Ini yang ditunggu-tunggu dari masyarakat. Masih ada yang belum menentukan pilihan sebesar 11,2 persen, ini yang akan membawa kemenangan pasangan calon di 9 Desember 2020 nanti," ungkap Amri.

Ia menambahkan, hasil survei ini bisa digunakan untuk rujukan, tolak ukur masyarakat Tanah Bumbu melihat nilai-nilai yang diharapkan untuk menjadi sosok pemimpin.

Survei ini dilakukan dengan metode pengisian kuesioner untuk memastikan keakuratan hasil dengan tingkat kesalahan (margin of error) 3,58 persen.

Baca juga: Mardani-Sudian unggul sementara 81,50 persen di Pilkada Tanah Bumbu
Baca juga: Survei: Eri-Armudji peluang menang di Pilkada Surabaya
Baca juga: Survei LSI sebut potensi kemenangan ODSK di atas 60 persen

Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020